Pengaruh pembelajaran model aplikasi Bantuan Hidup Dasar terhadap peningkatan pengetahuan, efikasi diri, dan keterampilan pada mahasiswa keperawatan

Main Author: Putri, Nadia Oktiffany
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177363/1/Nadia%20Oktiffany%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/177363/
Daftar Isi:
  • Pengetahuan dan kemampuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) penting dimiliki untuk membantu seseorang yang mengalami kondisi mengancam nyawa. Penurunan kelangsungan hidup korban berhubungan dengan kondisi mengancam nyawa yang belum tertangani dengan baik. Penanganan awal yang tidak dilakukan menjadi salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas korban. Bantuan Hidup Dasar dapat diberikan oleh siapa saja yang dapat melakukannya, yang biasa disebut dengan bystander. Bystander dapat meliputi orang awam, polisi, dokter, perawat, paramedis serta mahasiswa keperawatan. Pengetahuan dan kemampuan BHD pada mahasiswa keperawatan saat ini masih belum maksimal. Studi sebelumnya menyatakan bahwa pengetahuan mahasiswa keperawatan terhadap BHD tidak dapat bertahan lama. Studi lainnya menunjukkan jika keterampilan dalam melaksanakan BHD pada mahasiswa keperawatan juga masih rendah. Fakta lainnya menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan memiliki efikasi diri yang rendah terhadap BHD. Hal tersebut disebabkan karena takut melakukan kesalahan pertolongan serta takut semakin memperburuk kondisi korban. Upaya untuk mengatasi pemahaman mahasiswa keperawatan terkait BHD adalah dengan memberikan pembelajaran BHD. Metode pembelajaran BHD yang biasa digunakan dapat bersifat tradisional maupun nontradisional. Hasil studi pendahuluan menunjukkan jika 90,19% mahasiswa belum memiliki pengetahuan mengenai BHD sebelumnya. Sebanyak 62,74% mahasiswa tidak yakin untuk melaksanakan BHD karena belum paham mengenai BHD. Data lainnya menunjukkan jika 86,27% mahasiswa belum pernah melaksanakan tindakan BHD sebelumnya. Penelitian ini mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi dengan media aplikasi ponsel. Model aplikasi menawarkan proses pembelajaran yang mengutamakan fleksibilitas dan berpusat pada mobilitas dari mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembelajaran dengan model aplikasi BHD terhadap peningkatan pengetahuan, efikasi diri, dan keterampilan pada mahasiswa keperawatan Desain penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan jenis true-experimental study. Rancangan penelitian yang digunakan ialah pretest-posttest with control group dengan dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan intervensi. Kelompok kontrol mendapatkan pembelajaran BHD dengan metode tradisional (ceramah dan demonstrasi) dan kelompok intervensi diberi pembelajaran BHD menggunakan metode non-tradisional (model aplikasi). Lokasi penelitian ialah di STIKes Kendedes Malang. Total responden dalam penelitian ini ialah 48 responden dengan masing-masing kelompok terdiri dari 24 responden. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan peneliti. Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah pemberian pembelajaran BHD. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji t berpasangan, uji t tidak berpasangan, dan uji MANOVA. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan jika pada variabel pengetahuan, nilai signifikansi yang didapatkan ialah 0,016 (p-value < 0,05) yang bermakna terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada variabel pengetahuan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi, dengan rata-rata nilai selisih lebih tinggi pada kelompokviii intervensi (33,75). Pada variabel efikasi diri menunjukkan hasil jika nilai p-value = 0,024 (p-value < 0,05) yang bermakna terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan pada efikasi diri antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi, dengan rata-rata nilai selisih lebih tinggi pada kelompok intervensi (14,46). Pada variabel keterampilan, nilai p-value = 0,045 (p-value < 0,05) yang memberikan makna bahwa terdapat perbedaan peningkatan pada variabel keterampilan secara signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi, dengan rata-rata nilai selisih lebih tinggi pada kelompok intervensi (69,80). Hasil uji MANOVA menunjukkan nilai simultan dengan p-value = 0,031 (p-value < 0,05), yang bermakna bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan kedua metode pembelajaran terhadap keseluruhan variabel secara simultan. Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini membuktikan bahwa pengetahuan yang meningkat secara signifikan dengan nilai rata-rata lebih tinggi setelah diberikan pembelajaran BHD dengan model aplikasi yang ditanamkan pada ponsel dapat dijelaskan secara teoritis. Hasil tersebut juga serupa dengan penelitian sebelumnya yang telah ada. Peningkatan pengetahuan tersebut dapat dicapai karena pada aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini disediakan fitur materi yang secara ringkas dimasukkan ke dalam aplikasi. Materi yang disajikan melalui aplikasi membuat peserta didik menjadi lebih sering terpapar dengan informasi atau ilmu yang dibutuhkan sehingga membantu informasi tersebut dapat tersimpan di memori dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal tersebut dapat terjadi karena pembelajaran dengan model aplikasi dapat dijangkau mahasiswa untuk dipelajari di mana saja dan kapan saja. Pengetahuan yang meningkat sejalan dengan efikasi diri yang juga mengalami peningkatan sebagai hasil dari pembelajaran menggunakan model aplikasi. Penggunaan metode pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi akan membuat pembelajaran lebih kompatibel sesuai konteks dan berpotensi memberikan dampak lebih besar terhadap efikasi diri dan perkembangan keterampilan siswa / mahasiswa di era abad ke-21 ini. Aspek keterampilan juga dapat meningkat dengan metode pembelajaran tersebut. Bantuan teknologi dapat membantu proses pembelajaran melalui komponen yang terlibat di dalamnya. Kombinasi gambar, audio, dan teks memberikan efek imajinasi sesuai informasi yang diterima pada otak manusia. Hal tersebut mampu meningkatkan kognitif peserta didik sebagai hasil dari proses pembelajaran dan mempengaruhi aspek keterampilan yang dimiliki untuk melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan informasi / materi yang telah diterima. Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapat pengaruh dari pembelajaran BHD menggunakan model aplikasi terhadap meningkatnya pengetahuan, efikasi diri, dan keterampilan pada mahasiswa keperawatan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dapat mengoptimalkan proses belajar dan hasil capaian dari pembelajaran BHD, sehingga model aplikasi dapat menjadi salah satu metode alternatif dalam pembelajaran BH