Pengaruh Perbedaan Umpan Dan Waktu Operasi Alat Tangkap Bubu Terhadap Jumlah Hasil Tangkapan Keong Macan (Babylonia Spirata L.) Di Perairan Sedati Kabupaten Sidoarjo

Main Author: Hafiz, Rezha Rachman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177296/1/REZHA%20RACHMAN%20HAFIZ%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177296/
Daftar Isi:
  • Wilayah laut indonesia yang terletak di daerah tropis menjadikan keanekaragaman hayati laut Indonesia tertinggi di dunia. Sumberdaya perikanan laut terutama pada perairan pantai yang memiliki keanekaragaman ekosistem dan variabilitas organisme laut yang sangat penting bagi kehidupan sebagian masyarakat indonesia. Ikan karang, rajungan, kepiting bakau, siput macan, ikan pelagis lainnya sering berimigrasi ke perairan pantai sehingga keanekaragaman hayati laut begitu penting untuk kehidupan sosial-ekonomi. Keong macan merupakan salah satu spesies anggota gastropoda yang bernilai ekonomis tinggi. Ada berbagai macam umpan yang bisa digunakan untuk menangkap keong macan diantaranya: umpan alami dan umpan buatan. Pemilihan umpan yang digunakan memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan dan pemilihan waktu operasi penangkapan juga menjadi pengaruh hasil tangkapan keong macan yang di peroleh. Dari uraian diatas maka perlu adanya penelitian umpan dan perbandingan waktu penangkapan yang berbeda supaya diketahui umpan yang lebih efektif dan waktu penangkapan yang efektif. Dalam penelitian ini menggunakan dua umpan yang berbeda yaitu : ikan mujair dan ikan asin. Penelitian berlangsung selama 15 hari, mulai tanggal 15 Febuari 2019 - 03 Maret 2019 di desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah melakukan observasi, wawancara dan juga dokumentasi, ini dilakukan untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan keong macan dengan alat tangkap bubu dan juga dengan menggunakan metode experimental fishing, dimana data didapatkan dengan melakukan uji coba penangkapan dilapang. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan operasi penangkapan selama 15 kali percobaan dengan jumlah setting sebanyak dua kali perharinya. Data berupa jumlah hasil tangkapan terlebih dahulu diuji menggunakan uji anova faktor. Uji ini mempunyai fungsi untuk menguji berpengaruhnya data terhadapad perlakuan. Jumlah hasil penangkapan dengan menggunakan umpan ikan mujair sebanyak 298 ekor di sore hari dan 109 ekor di pagi hari sedangkan menggunakan ikan asin sebanyak 217 ekor di sore hari dan 86 ekor di pagi hari. Dari analisis data uji anova faktor diperoleh data dengan hasil tangkapan saat sore hari menggunakan umpan ikan mujair mendapatkan rata-rata 6,6 ekor tiap bubu dan umpan ikan asin mendapatkan rata-rata 4,82 ekor tiap bubu dan diperoleh data dengan hasil tangkapan saat pagi hari menggunakan umpan ikan mujair rata-rata 2,42 ekor tiap bubu dan umpan ikan asin rata-rata 1,91 ekor tiap bubu.