Optimasi Formulasi Minuman Fungsional Berbasis Dedak Sorgum, Jahe Merah Dan Daun Pandan Wangi Sebagai Antidiabetes Pada Hewan Coba
Main Author: | Ningtiyas, Emmy Noviarini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177253/ |
Daftar Isi:
- Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah sebagai dampak dari kurangnya insulin atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin. Terapi farmakologis terdiri dari obat oral dan bentuk suntikan Dengan meninjau banyaknya efek samping yang tidak diharapkan, dilakukan penelitian mengenai minuman fungsional yang diduga memiliki manfaat sebagai antidiabetes. Sorgum cokelat mengandung asam fenolik, tanin terkondensasi, dan flavonoid. Jahe merah mengandung senyawa gingerol. Daun pandan wangi memiliki kandungan alkaloid, saponin dan tannin. Kombinasi bahan dapat menciptakan efek sinergis yang dapat saling menunjang antar komponen bahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi optimum minuman fungsional berbasis dedak sorgum, jahe merah dan pandan wangi serta mengetahui aktivitas antidiabetes yang dihasilkan. Penelitian tahap I disusun menggunakan metode RSM (Response Surface Methodology) dengan proposi serbuk dedak sorgum menggunakan range 50% hingga 55%, serbuk jahe merah menggunakan range 10% hingga 15%, serta serbuk daun pandan wangi menggunakan range 30% hingga 40%. Analisis data dilakukan dengan program Design Expert 7.0. Hasil formulasi optimum diverifikasi kemudian dilakukan uji in vivo pada penelitian tahap II dengan menggunakan Tikus Model Diabetes yang diinduksi streptozotocin pada dosis 45ip. Perlakuan yang diberikan terdiri dari kelompok kontrol negatif (sehat) (P1), kelompok kontrol positif (DM tanpa obat) (P2) dan kelompok kontrol obat (glibenklamid 0,09mg/200g bb) (P3). Kelompok perlakuan minuman fungsional terdiri dari dua dosis perlakuan, yaitu 1,8ml/ 200g bb (P4) dan 3,6ml/ 200g bb (P5). Hasil prediksi formula optimum minuman fungsional adalah serbuk dedak sorgum 52,5%, serbuk jahe merah 12,5%, dan serbuk pandan wangi 35%. Hasil verifikasi menunjukkan total fenol minuman fungsional sebesar 29,600 mg GAE/g dan aktivitas antioksidan IC50 sebesar 113,67 ppm. Hasil pengujian in vivo menunjukkan bahwa senyawa bioaktif minuman fungsional berbasis dedak sorgum, jahe merah dan daun pandan wangi berperan sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas antidiabetes. Dapat disimpulkan bahwa dosis P5 (3,6ml / 200g bb) merupakan dosis yang memiliki efektivitas yang hampir menyamai gilbenklamid dimana mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 59,8% dan MDA sebesar 64,12% serta meningkatkan aktivitas SOD sebesar 64,27% dan kadar insulin darah sebesar 9,99% sekaligus mampu memperbaiki profil sel beta pancreas pada minggu keempat