Efek Pemberian Jus Kecambah Brokoli (Brassica oleracea L. botrytis Var.) dalam Mencegah Agregasi Protein Lensa pada Tikus Model Diabetes
Main Author: | Puspitasari, Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177240/ |
Daftar Isi:
- Tujuan: Mengetahui efek pemberian jus kecambah brokoli dalam mencegah agregasi protein lensa pada tikus model diabetes. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris in vivo pada 25 tikus Wistar jantan yang dibagi dalam kelompok kontrol negatif, tikus diabetes tanpa perlakuan jus sebagai kontrol positif dan tikus diabetes yang diberi jus kecambah brokoli 0,25 gram/hari, 0,5 gram/hari dan 1 gram/hari selama 28 hari. Kondisi diabetes didapatkan dengan pemberian streptozotocin 65 mg/kgbb single dose intraperitoneal. Pada akhir perlakuan, semua tikus dilakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa (GDP), derajat katarak menggunakan biomikroskopi slit lamp dan ekspresi αB-crystallin lensa menggunakan metode Western blot. Hasil: Perlakuan jus kecambah brokoli secara signifikan menurunkan derajat katarak, kadar glukosa darah, dan ekspresi αB-crystallin lensa agregrasi, namun meningkatkan ekspresi αB-crystallin native lensa pada tikus model diabetes (p <0,05). Kesimpulan: Jus kecambah brokoli berpengaruh yang signifikan dalam mencegah agregasi protein lensa pada tikus model diabetes, dimana semakin tinggi dosis yang diberikan akan semakin memberikan gambaran derajat katarak yang lebih ringan, ekspresi αB-crystallin native lensa yang lebih tinggi dan ekspresi αB-crystallin agregrasi lensa yang lebih rendah.