Dinamika Bobot Badan dan Produksi Semen pada Sapi Simmental
Main Author: | Putri, Rafika Febriani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177229/1/Rafika%20Febriani%20Putri%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177229/ |
Daftar Isi:
- Umur dan bobot badan merupakan faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika bobot badan sesuai umur terhadap produksi semen dan mengevaluasi pengaruh umur dan bobot badan terhadap produksi semen pejantan sapi Simmental di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari. Sebanyak 1061 data ejakulasi semen dari 36 sapi jantan Simmental berusia 2 hingga 13 tahun dan rentang bobot badan 502-1190 kg digunakan dalam penelitian ini. Data ejakulasi yang digunakan memiliki syarat minimal motilitas individu sebesar 60%. Parameter yang diamati adalah umur, bobot badan, produksi dan kualitas semen, yang terdiri dari motilitas dan konsentrasi spermatozoa. Pengaruh antar variabel dianalisis menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap pola tersarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan bobot badan sapi Simmental seiring dengan bertambahnya umur. Peningkatan bobot badan yang tinggi terjadi di umur 3 hingga 5 tahun, kemudian mulai melambat setelah umur 5 tahun. Volume semen, konsentrasi dan motilitas spermatozoa sapi Simmental berbeda pada berbagai rentang umur dan bobot badan. Volume tertinggi diperoleh pada sapi Simmental pada rentang umur 6 hingga 9 tahun. Konsentrasi spermatozoa tertinggi diperoleh pada rentang umur 2 hingga 5 tahun, sementara motilitas spermatozoa tertinggi diperoleh pada rentang umur 6 hingga 9 tahun dan 10 hingga 13 tahun. Volume semen tertinggi diperoleh pada sapi Simmental yang memiliki bobot badan tinggi. Konsentrasi spermatozoa diperoleh pada sapi Simmental yang memiliki bobot badan rendah hingga sedang. Motilitas spermatozoa berbeda pada setiap kelompok umur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah volume semen meningkat seiring dengan peningkatan umur hingga rentang 6 hinga 9 tahun, dan mulai menurun setelahnya. Volume semen meningkat seiring dengan peningkatan bobot badan pada setiap rentang umur pada pejantan sapi Simmental