Pengaruh Pemberian Minyak Atsiri Getah Pohon Kenari (Canarium indicum L) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Faktor Alpha (TNF-α), Aktivitas Protease, Kadar Malondialdehid (MDA) dan Histopatologi Bronkus Tikus Model Asma (Rattus norvegicus)

Main Author: Mbabho, Faijal Fachrudin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177193/1/9.%20Lampiran%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177193/2/Faijal%20Fachrudin%20Mbabho%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177193/
Daftar Isi:
  • Minyak atsiri getah pohon kenari (Canarium indicum L) mempunyai aktivitas anti inflamasi dan antioksidan. Peradangan bronkus dan remodeling saluran napas merupakan faktor utama terjadinya asma. Minyak atsiri getah pohon kenari digunakan sebagai terapi pada hewan model tikus asma akibat paparan OVA dan Lipopolisakarida (LPS) dari bakteri gram negatif. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari potensi minyak atsiri getah pohon kenari terhadap ekspresi tumor necrosis faktor (TNF-α), perubahan gambaran sel epitel bronkus, kadar MDA dan aktivitas protease pada hewan tikus model asma. Penelitian ini menggunakan lima kelompok tikus, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok asma, kelompok terapi dosis 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB. Data ekspresi TNF-α, aktivitas protease dan MDA dianalisis statistik ANOVA. Hasil penelitian menunjukan pemberian terapi minyak atsiri getah pohon kenari secara signifikan (P<0,05) menurunkan MDA sampai 54%, aktivitas protease sampai 46%, TNF-α sampai 67% dan memperbaiki histopatologi epitel bronkus dengan dosis terbaik adalah 100 mg/kg BB. Penelitian ini membuktikan bahwa minyak atsiri dari getah pohon kenari sebagai alternatif terapi asma.