Pemodelan Pendidikan Tinggi Inklusif (Analisis Sociological Institutionalism Theory dalam Regulasi dan Diseminasi Nilai Inklusivitas di Universitas Brawijaya)

Main Author: Fauzan, Muhammad Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177180/1/Muhammad%20Nur%20Fauzan.pdf
http://repository.ub.ac.id/177180/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui, menganalisa, dan mengidentifikasi peran regulasi dalam membentuk pengalaman dan pemaknaan Sivitas Akademika Universitas Brawijaya terhadap fenomena pendidikan tinggi inklusif berdasarkan perspektif Sociological Institutionalism Theory. 2) Mengetahui, menganalisa, dan mengidentifikasi diseminasi standar baru bagi pendidikan tinggi inklusif di Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, lalu menggunakan asumsi filosofis, serta menggunakan kerangka penafsiran konstruktivisme sosial. Pengumpulan data diperoleh melalui metode triangulasi data. Teknik pengambilan sumber data yaitu dengan purposive sampling. Peneliti melakukan wawancara kepada partisipan seperti jajaran rektorat, dekan, dan mahasiswa difabel. Hasil wawancara dengan partisipan diolah menjadi transkrip, lalu diolah lebih lanjut dengan Nvivo 12 Plus. Analisis data yang digunakan adalah horizonalisasi dan pengelompokan makna. Berdasarkan analisis data ditemukan tema, subtema, dan kategori berdasarkan transkrip. Selanjutnya peneliti mencari klasifikasi sentiments pada aktor yang menangani kebijakan pendidikan tinggi inklusif di Universitas Brawijaya berdasarkan tema, subtema, dan kategori yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukan kecenderungan bahwa fenomena pendidikan tinggi inklusif ada pada positive sentiments berdasarkan analisis Sociological Institutionalism Theory. Berdasarkan hasil penelitian ini, sebaiknya pimpinan Universitas Brawijaya membuat kebijakan Peraturan Rektor mengenai inklusivitas terhadap difabel pada beberapa aspek dan direncanakan bersama dengan mahasiswa. Universitas Brawijaya juga dapat membuat model penilaian indikator inklusivitas pendidikan tinggi yang menilai beberapa aspek dengan model bernama Brawijaya Inclusive Matrix.