Pengaruh Ekstrak Tapak Liman (Elephantopus scaber) pada Aktivasi Sel-Sel Imunokompeten dan Perubahan Sitokin Proinflamasi pada Mencit Model Kanker Yang Diinduksi DMBA dan Hormon Esterogen

Main Author: Rochmatika, Lailiyavina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177145/1/Lailiyavina%20Rochmatika%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177145/
Daftar Isi:
  • Senyawa karsinogen seperti DMBA menyebabkan terjadinya kerusakan DNA yang berpengaruh pada gen-gen pengatur pertumbuhan sehingga akan terjadi pertumbuhan yang tidak terkontrol. Hal Tersebut dapat menyebabkan perubahan pada sistem imunitas tubuh karena adanya respon untuk mengendalikan sel abnormal. Ekstrak Tapak Liman digunakan dalam penanganan alternatif penyakit kanker karena dapat mempengaruhi kerja dari sistem imunitas tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak Tapak Liman terhadap perubahan kuantitatif sel T CD4+, CD8+, CD4+CD62L+, CD8+CD62L+ dan sitokin proinflamasi CD4+ IFN-γ+ dan CD4+ TNF-α+. Eksperimen in vivo dilakukan dengan menggunakan mencit betina galur BALB/c berumur 5-6 minggu. Serbuk daun E. scaber diperoleh dari Material Medika Batu, Malang. Hewan coba dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (mencit sehat), kontrol positif (mencit kanker induksi DMBA dan Estradiol), kelompok perlakuan pemberian ekstrak Tapak liman selama 1 minggu (minggu ke-10), kelompok perlakuan pemberian ekstrak Tapak liman selama 2 minggu (minggu ke-11) dan kelompok perlakuan pemberian ekstrak Tapak liman selama 3 minggu (minggu ke-12). Induksi kanker dilakukan dengan menginjeksi DMBA (7,12 dimetylbenz (α) antrasen) dosis 0,56 mg/kg BB dan injeksi hormon estradiol 0,0504 mg/kg BB secara subkutan. Ekstrak E.scaber yang diberikan yaitu dosis 50 mg/kg BB setiap hari selama 1, 2, dan 3 minggu. Limfosit diisolasi pada organ spleen dan dilihat profil sel T CD4+, CD8+, CD4+CD62L+, CD4+CD62L+ dan sitokin proinflamasi CD4+ IFN-γ+ dan CD4+ TNF-α+ melalui analisis flow cytometry. Data dianalisis menggunakan ANOVA (p<0,05) Rancangan Acak Kelompok dan analisis dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16 for Windows, serta dilakukan analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi senyawa karsinogen DMBA dan Esradiol pada mencit berpengaruh pada kerontokan bulu mencit. Induksi senyawa karsinogen DMBA dan Estradiol pada mencit berpengaruh pada penurunan sistem imun sel T CD4 minggu ke-10 sebesar 17,34%, minggu ke-11 10,55% dan 4,34% pada minggu ke-12, serta pada CD8 sebesar 9,76% pada minggu ke-11 dan 8,50% pada minggu ke-12. Serta induksi senyawa karsinogen DMBA dan estradiol telah menurunkan jumlah sel T CD4+CD62L+ dan CD8+CD62L+. Selain itu, Induksi DMBA dan estradiol mampu meningkatkan jumlah sitokin proinflamasi CD4+IFN-γ+ pada minggu ke-10 sebesar 5,99% dan meningkatkan jumlah CD4+TNF-α+ sebesar 3,06%. Selain itu juga menurunkan jumlah CD4+IFN-γ+ pada minggu ke-11 sebesar 1,13% serta minggu ke-12 sebesar 2,20%. Pemberian ekstrak E. scaber mampu meningkatkan jumlah sitokin proinflamasi TNF-α sebesar 5,81%. Adanya pemberian ekstrak E. scaber mampu meningkatkan jumlah CD4+IFN-γ+ pada minggu ke-10 sebesar 15,16% dan ke-11 sebesar 12,35%.