Upaya Pemimpin dalam Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malang)
Main Author: | Seftyardy, Jefrycho |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177134/1/Jefrycho%20Seftyardy.pdf http://repository.ub.ac.id/177134/ |
Daftar Isi:
- Pemimpin merupakan kemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan dan mengarahkan suatu tindakan pada diri seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Proses kepemimpinan didalam organisasi tidak semuanya berjalan dengan optimal adapun yang menjadi hambatan yakni rendahnya kualitas kapasitas pegawai sehingga berdampak dalam tugas pokok dan fungsinya sehingga seorang pemimpin yang dapat memberikan dukungan stimulan maupun motivasi untuk meningkatkan kapasitas bawahan. Seorang pemimpin berupaya untuk meningkatkan kemampuan pegawai lebih kompeten dengan cara mengikutkan pegawai dalam bimbingan teknis dan pelatihan-pelatihan sehingga mempunyai kualitas pegawai yang berkompeten. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Malang, sedangkan situsnya berada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malang. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dari informan yang berkaitan dengan penelitian, sedangkan data sekunder didapat dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan topic penelitian. Teknik pengumpulan data melalui, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pemimpin dalam peningkatan kapasitas aparatur sipil negara di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malang, upaya pemimpin berdampak pada kapasitas aparatur sipil negara dalam melaksanakan tugas melalui penguatan organisasi dan reformasi kelembagaan akan tetapi pada pengembangan sumber daya manusia berlawanan dengan teori yang ada. Adapun yang menjadi faktor pendukung upaya pemimpin dalam peningkatan kapasitas aparatur sipil negara adalah dukungan pemimpin, hubungan pimpinan dan bawahan bersifat kekeluargaan dan faktor penghambatnya yakni anggaran yang terbatas.