Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove Di Resort Bama, Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
Main Author: | Doloksaribu, Yonadab Sabbatho Hatigoran |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177114/1/YONADAB%20SABBATHO%20HATIGORAN%20DOLOKSARIBU%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177114/ |
Daftar Isi:
- Hutan mangrove memiliki fungsi ganda di lingkungan dan menjadi sumber rantai makanan yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan siklus biologi dilingkungan pesisir. Di Indonesia, pemanfaatan hutan mangrove sebagai objek wisata sudah banyak ditemukan, salah satunya adalah ekowisata mangrove Resort Bama yang berada di kawasan Pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo. Melihat banyaknya potensi maupun ancaman bagi hutan mangrove yang begitu besar, perlu adanya penelitian mengenai analisis kesesuaian lahan dan daya dukung ekosistem mangrove. Metode penelitian dalam pengambilan data dilakukan secara observasi dan wawancara kepada masyarakat maupun pengunjung kawasan mangrove Resort Bama. Terdapat dua data dalam penelitian yang di lakukan, yaitu data utama dan data sekunder. Untuk mendapatkan persepsi dari stakeholder, dilakukan wawancara langsung di lapangan dengan menggunakan teknik purposive sampling, teknik ini dilakukan untuk mendapatkan data dengan suatu pertimbangan tertentu yang diinginkan oleh penulis. Penelitian ini menggunakan tiga metode analisis, yaitu metode analisis deskriptif, analisis kesesuaian lahan dan analisis daya dukung kawasan. Hasil indentifikasi yang dilakukan di lokasi penelitian, dijumpai beberapa famili mangrove yaitu Rhizophoraceae. Jenis – jenis mangrove yang di jumpai antara lain Rhizophora stylosa dan Rhizophora apiculata. Kondisi biofisik ekosistem mangrove termasuk dalam keadaan yang cukup baik berdasarkan dari parameter ketebalan mangrove, kerapatan mangrove, komposisi jenis mangrove, keragaman biota dan kondisi pasang surut. Nilai kesesuaian dari ketiga stasiun didapatkan hasil rata-rata nilai indeks kesesuaian ekowisata mangrove yaitu 68 % yang termasuk dalam kategori sesuai (S2) untuk digunakan sebagai lahan ekowisata mangrove. Daya dukung kawasan di Resrot Bama memiliki kapasitas daya tampung 320 pengunjung dalam sehari, yang dibuka pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.