Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) terhadap Persentase Permeabilitas Membran dan Kondensasi DNA pada Kultur Candida albicans
| Main Author: | -, Komalasari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177104/1/Komalasari%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177104/ |
Daftar Isi:
- Kandidiasis adalah penyakit ginekologis akibat jamur yang paling umum terjadi pada manusia. Penggunaan antijamur seperti Fluconazole dilaporkan telah meningkatkan resistensi pada kandidiasis. Tumbuhan kenikir (cosmos caudatus Kunth.) memiliki kandungan fitokimia seperti flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, polifenol dan minyak astiri. Senyawa Flavonoid telah terbukti digunakan sebagai antijamur pada Candida albicans. Penelitian menggunakan desain penelitian true experimental. Isolat Candida albicans diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Universitas Brawijaya Malang dengan kode Candida albicans SV-1148. Isolate ditanam pada medium Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Kelompok sampel dibagi menjadi kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan dengan dosis konsentrasi ekstrak etanol daun kenikir 5%,10%, 20% 40%, kontrol positif fluconazole (60μg/ml) dan kombinasi (C. caudatus 20%+FCZ 30 μg/ml). Sampel dilakukan inkubasi selama 24 jam pada suhu 28oC. Kemudian dilakukan pengukuran masing-masing variabel permeabilitas membran menggunakan Flow cytometri dan kondensasi DNA menggunakan Immunfluorescence.