Pengaruh Faktor Internal Keluarga dan Peran Petugas Kesehatan terhadap Pemberian ASI Eksklusif Studi Di Wilayah Puskesmas Kuripan Kabupaten Lombok Barat dan Puskesmas Gangga Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB
Main Author: | Fajriani, Evalina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177087/1/Evalina%20Fajriani%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177087/ |
Daftar Isi:
- Dunia memberikan perhatian yang tinggi atas realisasi pemberian ASI eksklusif, termasuk pemerintah Indonesia. Fakta di Indonesia belum mencapai persentase yang diharapkan, termasuk di Kabupaten Lombok Utara masih pada kisaran 61,2%. Wilayah lain di Provinsi NTB, yaitu Kabupaten Lombok Barat telah mampu merealisasikan pemberian ASI eksklusif sebesar 96,42%. Penelitian atas faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada dua wilayah tersebut sangat penting untuk dilakukan. Desain penelitian menggunakan kuantitatif asosiatif. Penelitian dilakukan pada dua kabupaten di Provinsi NTB, yaitu Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat dan Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2018. Total responden pada dua wilayah tersebut sebanyak 170 orang. Data dikumpulkan dengan angket. Alat analisis menggunakan uji multipel logistic regression. Ditemukan sebanyak 54,1% tidak memberikan ASI eksklusif dan 45,9% memberikan ASI eksklusif. Faktor keluarga mendapatkan penilaian dengan kriteria sedang dalam memberikan dukungan (rata-rata skor 3,34), tingkat pendidikan ibu secara umum masih rendah (37,65% tamat SD dan tidak TSD), kriteria tersebut relatif sama dengan pendidikan ayah, pekerjaan ibu dan umumnya non pegawai masing-masing sebanyak 81,18% dan 80,59%, pengetahuan ibu dan ayah mengenai ASI eksklusif masih pada kriteria sedang, ibu umumnya menjalankan antenatal care (78,8%) dan peran tugas masih belum optimal (rata-rata skor 3,25). Model multipel logistic regression yang dihasilkan memenuhi kriteria model yang fit, artinya setiap penambahan variabel dalam model akan meningkatnya fit-nya persamaan. Uji wald (signifikansi parsial) menemukan hanya pengetahuan ibu dan peran petugas yang berpengaruh signifikan pada alpha 5,0% terhadap probabiliti ibu memberikan ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Kuripan dan Gangga. Dapat dinyatakan bahwa peran vital dalam merealisasikan pemberian ASI eksklusif berupa peran petugas yang diarahkan langsung pada peningkatan pengetahuan, kesadaran dan pembentukan perilaku pada ibu.