Pengaruh Extra Virgin Olive Oil (EVOO) Terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) Dan Jumlah Arteriol Pada Endometrium Rattus Norvegicus Galur Wistar Betina Yang Dipapar Rhodamin B

Main Author: Anisak, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177084/1/Siti%20Anisak%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177084/
Daftar Isi:
  • Rhodamin B masih banyak digunakan di Indonesia dalam berbagai macam makanan dan kosmetik. Rhodamin B telah terbukti dapat menyebabkan terbentuknya ROS sehingga menimbulkan stess oksidatif diberbagai organ reproduksi. Paparan Rhodamin B terbukti mengakibatkan penurunan jumlah folikel pada ovarium sehingga terjadi penurunan hormon 17β Estradiol. Salah satu peran penting 17β Estradiol dalam siklus menstruasi adalah mempengaruhi proses proliferasi pada endometrium dengan meregulasi VEGF yang berfungsi untuk menginduksi peningkatan permeabilitas pembuluh darah mikro dan angiogenesis. 17β Estradiol yang rendah juga mempengaruhi regulasi VEGF sehingga menghambat proses proliferasi pada siklus di endometrium. Penurunan ekspresi VEGF di endometrium akan mempengaruhi proses angiogenesis arteri spiralis dengan menurunkan jumlah arteriole spiralis di endometrium sehingga proliferasi jaringan endometrium tidak dapat terjadi dengan baik. Tubuh manusia umumnya mempunyai mekanisme pertahanan dalam menghadapi radikal bebas dengan antioksidan endogenos. Namun peningkatan radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh menyebabkan antioksidan endogenos tidak mampu menangkal radikal bebas sehingga timbul stres okdidatif. Kondisi yang demikian dapat dicegah dengan Extra Virgin Olive Oil (EVOO). Senyawa fenolik dalam EVOO dapat mendonorkan ion hidrogen yang mampu mengubah radikal LOO• menjadi hipoperoksida lipid (LOOH) sehingga ROS akan menurun dan stres oksidatif akan berkurang. Selain itu EVOO dapat mengurangi kekuatan aktivitas ikatan dengan logam, menginduksi enzim antioksidan endogenos, serta meningkakan transkripsi mRNA dari enzim antioksidan glutathione peroxidase. Dengan kondisi ROS yang terkontrol maka ovarium akan kembali memproduksi folikel dan hormon 17β Estradiol dengan baik sehingga jumlah arteriol dan ekspresi VEGF meningkat dan terjadi angiogenesis yang normal di endometrium. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Extra Virgin Olive Oil (EVOO) terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Jumlah Arteriole pada Endometrium Rattus norvegicus galur Wistar Betina yang Dipapar Rodhamin B. Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan pendekatan Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah 25 ekor Rattus norvegicus galur Wistar Betina yang terbagi dalam 5 kelompok masing-masing 5 ekor tikus, yakni : 1) Kontrol Negatif/ KN (tikus tidak dipapar Rhodamin B dan tidak diberikan EVOO), 2) Kontrol Positif/KP (tikus dipapar Rhodamin B dengan dosis 18 mg/200 g BB/hari tanpa pemberian EVOO, 3) Perlakuan 1/P1 (tikus dipapar Rhodamin B dengan dosis 18 mg/200 g BB/hari + EVOO 1,5 ml/KgBB/hari, 4) Perlakuan 2/P2 (tikus dipapar Rhodamin B dengan dosis 18 mg/200 g BB/hari + EVOO 3 ml/KgBB/hari, 5) Perlakuan 3/P3 (tikus dipapar Rhodamin B dengan dosis 18 mg/200 g BB/hari + EVOO 4,5 ml/KgBB/hari. Rhodamin B terbukti signifikan menurunkan ekspresi VEGF dan jumlah arteriole pada endometrium Rattus norvegicus galur wistar betina. Dan pemberian EVOO berpengaruh signifikan untuk meningkatkan ekspresi VEGF dan jumlah arteriole pada tikus Rattus norvegicus yang dipapar Rhodamin B. EVOO dapat menjadi alternatif pencegahan stres oksidatif akibat paparan Rhodamin B karena fungsi antioksidan yang dimilikinya terbukti dapat menetralisir radikal bebas yang ditimbulkan oleh paparan Rhodamin B.