Studi Fenomenologi: Makna Pengalaman Keluarga dalam Memberikan Dukungan pada Proses Rehabilitasi Remaja dengan Penyalahgunaan NAPZA di Kota Malang
Main Author: | Azmi, Yabani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177079/1/Yabani%20Azmi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177079/ |
Daftar Isi:
- Penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan anggota keluarga akan memberikan dampak yang buruk bagi keluarga dan orang-orang terdekat. Keluarga yang mempunyai anak pengguna NAPZA akan mengalami berbagai beban diantaranya adalah beban fisik, ekonomi, sosial, dan psikologis. Di tengah semua permasalahan yang dihadapi, keluarga harus tetap memberikan dukungan pada anggota keluarga karena tidak banyak dari individu dengan ketergantungan NAPZA punya keinginan sembuh yang datang dari dalam dirinya sendiri. Lebih banyak pengguna membutuhkan dukungan keluarga disamping mempunyai tekad yang kuat dari dalam dirinya untuk lepas dari ketergantungan NAPZA. Oleh karena itu, peran keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung proses pumulihan yang dijalani oleh anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi makna pengalaman keluarga dalam memberikan dukungan pada proses rehabilitasi anggota keluarga dengan penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bersifat interpretif, dan melibatkan 6 orang partisipan yang merupakan keluarga yang mendampingi anggota keluarga dalam menjalani proses rehabilitasi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam (in-depth interview). Analisa data yang digunakan yaitu Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Tema yang diperoleh dari hasil analisa data, yaitu: 1) Menyadari pengawasan yang kurang maksimal menjadi penyebab penyalahgunaan NAPZA, 2) Menyadari adanya perubahan perilaku akibat penyalahgunaan NAPZA, 3) Merasa tidak memahami tentang proses rehabilitasi, 4) Setia dalam mendampingi anggota keluarga menjalani proses rehabilitasi, 5) Ikhlas menerima kenyataan yang terjadi, 6) Menguras pikiran, emosi, dan waktu, 7) Berharap anggota keluarga menjalani kehidupan yang lebih baik. Pengalaman keluarga dalam memberikan dukungan pada proses rehabilitasi anggota keluarga diperngaruhi oleh persepsi, tindakan dan perasaannya selama mendampingi anggota keluarga menjalani rehabilitasi. Makna pengalaman keluarga adalah setia dalam mendampingi anggota keluarga menjalani rehabilitasi. Keluarga bertanggung jawab dalam menjalankan perannya dengan berusaha meningkatkan kekuatan diri serta membangun harapan untuk meningkatkan kualitas hidup anggota keluarga.