Implementasi Program Gerakan Desa Sehat Dan Cerdas di Desa Plesungan

Main Author: Maulani, Choirunnisa Insyrah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177074/1/Choirunnisa%20Insyrah%20Maulani.pdf
http://repository.ub.ac.id/177074/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasarkan pada permasalahan kesejahterahan didesa yang sering terjadi di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menjalankan Program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas di Desa Plesungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahterahan dan mengurangi kesenjangan sosial di desa. Selain itu program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas ini juga merupakan salah satu penilaian untuk mewujudkan Desa Madani dan meraih GDSC Award. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis. Pertama, bagaimana implementasi program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas di Desa Plesungan, dan yang kedua untuk mengetahui apa yang menjadi pendukung dan penghambat dalam menjalankan program gerakan desa sehat dan cerdas di Desa Plesungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisa data yang digunakan adalah model analisa interaktif dengan empat prosedur yaitu mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, lalu kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi program gerakan desa sehat dan cerdas di desa plesungan dilakukan melalui tiga tahap yaitu interpretasi, organisasi, dan aplikasi yang didasarkan pada teori David C. Korten. Proses Program dilakukan melalui sosialisasi program gerakan desa sehat dan cerdas dan juga koordinasi pada pembentukan program agar efektif sesuai dengan permasalahan yang di tengah masyarakat, sementara untuk proses organisasi dilakukan dengan pembentukan pihak pelaksana dan pengawas program secara sukarela, penganggaran dan juga penetapan sumber daya sesuai dengan mekanisme di desa plesungan. Sedangkan Pemanfaat program Gerakan desa sehat dan cerdas di Desa Plesungan dilakukan dengan mengajak masyarakat desa berpartisipasi. Faktor pendukung dari implementasi program gerakan desa sehat dan cerdas di desa plesungan adalah dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat sedangkan faktor penghambatnya menyangkut masalah pengenalan atau sosialisasi program yang membutuhkan waktu terutama pada warga yang sudah berumur 60 keatas dan keterbatasan sumber daya. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pemerintah Desa Plesungan harus bisa berkerja sama dengan penduduk usia aktif untuk mengatasi masalah sosialisasi pada warga usia non aktif melalui wadah karang taruna atau instansi formal seperti sekolah agar masyarakat paham tentang program ini Selain itu, pemerintah juga bisa mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi sebagai pelaksana dan pengawas program agar keterbatasan sumber daya manusia bisa diatasi.