Studi Fenomenologi Pengalaman Keluarga Pasien Sindrom Koroner Akut Dalam Mendapatkan Pelayanan Gawat Darurat Prehospital Di Puskesmas Turen
| Main Author: | Aziz, Aditya Nuraminudin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177072/1/Aditya%20Nuraminudin%20Aziz%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177072/ |
Daftar Isi:
- Keluarga sebagai salah satu support system untuk pasien SKA memegang peranan penting dalam mendukung pengobatan SKA. Ketika pasien SKA mengalami serangan tugas keluarga adalah mencari pelayanan gawat darurat sehingga pasien SKA dapat segera mendapatkan perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekplorasi pengalaman keluarga dalam mendapatkan pelayanan gawat darurat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain fenomenologi, yang melibatkan 8 orang partisipan keluarga dari pasien SKA dengan kriteria inklusi (1) keluarga yang merawat pasien SKA (2) mampu berbiacara bahasa indonesia (3) bersedia menjadi partisipan dalam penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam semi terstruktur dengan open ended question, kemudian dianalisis secara manual dengan analisa tematik. Hasil penelitian didapatkan 8 tema yaitu Menganggap penyakit berasal dari kebiasaan buruk dan penyakit lalu yang menyertai, ketidaktahuan keluarga dalam mengenali gejala SKA, saat serangan melakukan tindakan sejauh yang diketahui, terbatasnya orang yang berkompeten disekitar keluarga, ketidaktahuan tentang sistem pelayanan di pelayanan kesehatan, bantuan orang lain dan transportasi yang cepat, menginginkan pelayanan yang informatif dan segera, dan kompleksitas stress emosional. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa keluarga kurang terpapar dengan informasi mengenai SKA sehingga keluarga kesulitan dalam mendapatkan pelayanan gawat darurat. keluarga, ketika melakukan pertolongan pertama saat terjadi serangn keluarga cenderung melakukan sejauh yang diketahui. Ketika berada di UGD keluarga kebingungan dengan alur proses pelayanan dan membutuhkan informasi mengenai kondisi dari anggota keluarganya