Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Konsep Diri Dalam Membentuk Perilaku Remaja Di Smas Khatolik St. Gabriel Dan Sman 2 Maumere

Main Author: Pili, Maria Paulina Dafrosa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177069/1/Maria%20Paulina%20Dafrosa%20Pili%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177069/
Daftar Isi:
  • Remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Perubahan yang terjadi pada masa tersebut baik kognitif, fisik, dan perubahan sosial berkontribusi pada munculnya masalah sosial seperti perilaku agresif pada teman sebaya, baik dilingkungan sekolah maupun di rumah. Angka kejadian perilaku menyimpang remaja di Maumere sangat tinggi seperti merokok, membolos sekolah, perkelahian remaja, mengkonsumsi serta mengkonsumsi alkohol yang dapat merusak masa mereka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap konsep diri remaja yaitu faktor usia kematangan, penampilan diri, teman sebaya, hubungan keluarga, perilaku orangtua, dan kreativitas. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 372 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan path yang menunjukkan pengaruh langsung terhadap konsep diri adalah faktor hubungan keluarga sebesar p value < 0,001 < α = 0,05, faktor kreativitas p value < 0,001 < α = 0,05, faktor dukungan orangtua p value < 0,001 < α = 0,05, faktor teman sebaya p value < 0,001 < α = 0,05, faktor penampilan diri p value < 0,001 < α = 0,05, faktor kematanga usia p value < 0,001 < α = 0,05, dan variabel konsep diri terhadap perilaku sebesar 0,011. Pengauh tidak langsung konsep diri terhadap perilaku negatif sebesar 0,009 dan konsep diri terhadap perilaku positif sebesar <0,001 yang berati H0 ditolak atau ada pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap konsep diri remaja. Faktor hubungan keluarga merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap konsep diri remaja yaitu sebesar 1,51. Adanya pengaruh langsung antara hubungan keluarga, kreatifitas, dukungan orangtua, teman sebaya, usia kematangan terhadap konsep diri dan pengaruh tidak langsung antara konsep diri terhadap perilaku positif dan negatif