Implementasi Kebijakan Parkir Zona di Kawasan Kertajaya Kota Surabaya

Main Author: Nugraha, Abdillah Rachman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177059/1/Abdillah%20Rachman%20Nugraha.pdf
http://repository.ub.ac.id/177059/
Daftar Isi:
  • Tingginya jumlah penggunaan kendaraan bermotor di Kota Surabaya berdampak pada meningkatnya kebutuhan pelayanan tempat parkir. Di Kota Surabaya kesediaan fasilitas parkir di dalam gedung atau pelataran belum dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini karena terbatasnya ketersediaan lahan atau gedung yang digunakan untuk parkir. Di Kawasan Kertajaya pada setiap tempat usaha belum dapat menyediakan fasilitas parkir di dalam gedung. Sehingga, tepi jalan digunakan untuk media tempat parkir. Hal tersebut dapat menimbulkan kemacetan akibat dari penumpukkan kendaraan berlebihan yang parkir di tepi jalan. Dalam hal ini, pemerintah Kota Surabaya menetapkan Kebijakan Parkir Zona untuk mengatur, dan memberikan layanan parkir kepada masyarakat di Kota Surabaya dengan mengelola tepi jalan sebagai tempat parkir. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah Kota Surabaya dan situs penelitian di Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan dibatasi oleh tiga fokus penelitian yaitu 1. Implementasi Kebijakan Parkir Zona di Kawasan Kertajaya Kota Surabaya. 2. Faktor Pendukung dan Penghambat kebijakan parkir zona di Kawasan Kertajaya Kota Surabaya. 3. Dampak Implementasi Kebijakan Parkir Zona di Kawasan Kertajaya. Penelitian ini memperoleh hasil yang menunjukkan dengan adanya kebijakan parkir zona di kawasan kertajaya kota Surabaya telah memberikan dampak pada pengurangan tingkat kemacetan di Kawasan Kertajaya, dan terpenuhinya pelayanan parkir di tepi jalan. Dalam pelaksanaan kebijakan terdapat faktor pendukung yaitu pendapatan retribusi mencapai target, adanya standar prosedur operasional yang jelas, komunikasi di dalam maupun diluar Dinas perhubungan cukup baik. Namun dalam pelaksanaannya terdapat hambatan yaitu kurangnya jumlah sumber daya manusia Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Sikap dari pelaksana kebijakan, dan sumber daya fasilitas yang belum memadai. Saran yang diberikan peneliti untuk memaksimalkan pelaksanaan kebijakan parkir zona di Kawasan kertajaya adalah perlu adanya peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh tim pengawasan dinas perhubungan, perlu adanya evaluasi mendetail kepada setiap juru parkir zona, tidak ditambahkannya titik lokasi parkir zona secara berlebihan sehingga perlu dipertimbangkan untuk mengurangi jumlah titik lokasi parkir zona setelah keberhasilan implementasi parkir zona.