Efek Preventif Nira Siwalan Fermentasi Lactobacillus casei Pada Tikus Putih Yang Diinfeksi Escherichia coli Berdasarkan Histopatologi Ileum Dan Ekspresi Interleukin 1 Beta (IL-1β
| Main Author: | Puspita, Yanuriya Yala |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177042/1/YANURIYA%20YALA%20PUSPITA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177042/ |
Daftar Isi:
- Escherichia coli adalah bakteri flora normal pada hewan dan manusia, namun ada yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada saluran pencernaan. Fermentasi nira siwalan oleh Lactobacillus casei memiliki daya anti mikroba, salah satunya terhadap E. coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fermentasi nira siwalan terhadap ekspresi interleukin 1beta (IL-1β) dan hitopatologi ileum pada tikus putih hasil induksi Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental posttest control design only menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Subjek penelitian terdiri dari 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar jantan dengan berat badan 150-250 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif, kontrol positif yang diinfeksi E.coli 106cfu/ml selama 7 hari, dan kelompok perlakuan yang disuplementasi dengan fermentasi nira siwalan mengandung L. casei 108cfu/ml dengan volume 1,8 ml/ekor, 2,7 ml/ekor, dan 3,6 ml/ekor. Pengukuran ekspresi IL-1β dilakukan dengan metode Immunohistokimia (IHK) dan diukur menggunakan program immunorasio kemudian dianalisis dengan menggunakan tes ANOVA dan uji Tukey dengan α = 0,05 dan pengamatan histopatologi organ ileum menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x dan 400x. Hasil penelitian mmenunjukkan bahwa pemberian terapi preventif nira siwalan pada tikus putih yang di infeksi E.coli dapat menghambat kerusakan jaringan ileum dan secara signifikan dapat menghambat peningkatan IL-1β dengan volume pemberian nira siwalan yang paling efektif sebesar 3,6 ml/ekor.