Uji Toksisitas Campuran Minyak Goreng Dan Plastik Terhadap Histopatologi Organ Duodenum Dan Peningkatan Jumlah Sel Radang Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Guna Melihat Respon Inflamasi Akut

Main Author: Fahrian, Rizqiza Andro
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177031/1/RIZQIZA%20ANDRO%20FAHRIAN%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177031/
Daftar Isi:
  • Minyak goreng merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk memasak. Makanan yang digoreng merupakan makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Namun muncul masalah terkait penggunaan plastik yang dicampur ke minyak goreng dengan tujuan memperoleh makanan yang lebih renyah. Plastik merupakan bahan yang tidak dapat dimetabolisme tubuh. Senyawa asam tereftalat pada plastik bersifat toksik bagi tubuh yang dapat menimbulkan proses peradangan yang dapat ditandai adanya peningkatan sel radang pada jaringan. Duodenum merupakan salah satu organ perncerraan setelah lambung yang mengalami kontak langsung terhadap bahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak goreng yang terkontaminasi plastik pada tikus (Rattus novergicus) terhadap peningkatan sel radang dan gambaran histopatologi duodenum. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus novergicus) jantan strain Winstar umur 8-12 minggu dengan berat 150 – 200 gram yang dibagi dalam empat kelompok. Kelompok pertama yaitu kelompok kontrol negatif yang tidak diberi induksi campuran minyak goreng dan plastik. Kelompok kedua diberi induksi campuran minyak goreng dan plastik dengan volume 0,5 mL. Kelompok ketiga diberi induksi dengan volume 1mL dan kelompok tiga vyang diberikan minyak goreng yang terkontaminasi plastik dengan volume 1,5mL selama 7 hari. Analisa data secara kualitatif dilihat perubahan histologi organ duodenum. Analisa data secara kuantitatif dilihat dari peningkatan sel radang pada organ duodenum. Sel radang yang nampak dihitung menggunakan cell counter. Data jumlah peningkatan sel radang diolah dengan metode one way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan minyak goreng yang terkontaminasi plastik dapat meningkatkan sel radang neutrofil pada duodenum sampai 408,06% dan menyebabkan kerusakan struktur vili serta kematian sel epitel pada duodenum.