Pengaruh Pemberian Infusa Daun Beluntas (Pluchea Indica L)Terhadap Ekspresi Tnf-Α Dan Gambaran Histopatologi Ileum Pada Mencit (Mus Musculus) Model Diare Hasil Induksi Castor Oil(Oleum Ricini)
Main Author: | Arifah, Annisa Novianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177030/1/ANNISA%20NOVIANTI%20ARIFAH%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177030/ |
Daftar Isi:
- Diare merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan frekuensi defekasi yang melebihi frekuensi normal, konsistensi yang encer dan bersifat akut maupun kronis. Bahan induksi diare yang digunakan pada penelitian ini adalah minyak jarak (castor oil) yang bersifat iritan pada saluran pencernaan. Infusa daun beluntas dapat digunakan sebagai bahan pengobatan diare karena mengandung flavonoid dan tanin yang berguna dalam proses penyembuhan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infusa daun beluntas (Pluchea indica L.) terhadap ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) ileumdan gambaran histopatologi ileum pada mencit (Mus musculus) model diare hasil induksi castor oil. Hewan coba yang digunakan sebanyak 30 ekor mencit jantan dengan berat badan 20-25 gram berusia 40-60 hari yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan/mencit sehat), kontrol positif (diinduksi castor oil tanpa diterapi), kelompok terapi pembanding (diinduksi castor oil dan diterapi norit®), kelompok perlakuan 1,2,3 (diinduksi castor oil dan terapi infusa daun beluntas konsentrasi bervariasi 5, 10, 20%). Pengamatan ekspresi TNF-α dengan metode imunohistokimia dideskripsikan menggunakan software immunorasio yang dianalisa dengan uji One-Way Anovadan uji lanjutan Tukey dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05) dan memperoleh hasil uji yang menunjukkan bahwa mencit diare yang diterapi infusa daun beluntas mengalami penurunan ekspresi TNF-α. Pengamatan gambaran histopatologi ileum dengan pewarnaan Haematoxyllin-Eosin (HE) dianalisa secara deskriptif kualitatifberdasarkan kerusakan jaringan mukosa ileum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi infusa daun beluntas secara signifikan (p<0,05) mampu menurunkan ekspresi TNF-α dan memperbaiki histopatologi ileum dengan konsentrasi terbaik adalah 20%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian infusa daun beluntas (Pluchea indica L.)dengan konsentrasi 20% dapat digunakan sebagai alternatif terapi diare pada mencit (Mus musculus).