Efek Preventif Kefir Pada Mencit (Mus Musculus) Balb-C Yang Diinduksi Ovalbumin Terhadap Kadar Relatif Cd11b Dan Tnf-Α
Main Author: | Sanjoyo, Ayu Mahanisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177019/1/AYU%20MAHANISA%20S.-SKRIPSI-FKH%20UB%202015-155130100111026%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177019/ |
Daftar Isi:
- Ovalbumin merupakan protein utama yang terkandung di putih telur avian. Ovalbumin memiliki berat molekul 43-45 kDa yang memiliki sifat imunogenik. Ovalbumin dapat menyebabkan alergi bila diinduksikan secara berkala yang ditandai dengan peningkatan kadar IgE dan eosinofil. Kefir adalah susu fermentasi yang dihasilkan dari grain kefir yang terdiri dari campuran bakteri dan ragi yang spesifik dan kompleks yang berfungsi sebagai probiotik. Kandungan probiotik dalam kefir dapat mengaktifkan respons imun nonspesifik dan spesifik selain itu kandungan peptida bioaktif laktoferin dalam kefir dapat menekan ekspresi mediator inflamasi sehingga dapat mencegah terjadinya alergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek preventif pemberian kefir pada mencit Balb-c yang diinduksi ovalbumin dapat menyebabkan penurunan kadar relatif CD11b dan TNF-α. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan post control only yang terdiri dari kontrol negatif yang diberi placebo Nacl fisiologis selama 14 hari, Kontrol positif tanpa diberikan preventif kefir diberikan Ovalbumin dengan dosis 20 μg/ekor serta adjuvant Al(OH)3 1000 μg secara IP pada hari ke-8 dan 15 selanjutnya diinduksi kembali pada hari ke-29 melalui P.O (60 mg/ekor), dan 3 kelompok perlakuan yang diinduksi ovalbumin dan masing- masing diberikan preventif kefir per oral dengan dosis 300mg/kgBB, 600mg/kgBB, dan 900mg/kgBB. Pengukuran kadar relatif CD11b dan TNF-α menggunakan metode flowcytometer dan data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% dilanjutkan uji Tukey dengan α= 0.05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar relatif CD11b dan TNF-α pada kelompok perlakuan 1 menunjukkan penurunan yang paling mendekati kontrol negatif. Hal ini menunjukkan telah terjadi penurunan respon imun terhadap ovalbumin karena efek dari kefir yang diberikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemberian preventif kefir pada mencit BALB-c yang diinduksi Ovalbumin tidak dapat menyebabkan penurunan kadar relatif CD11b namun bisa menurunkan kadar relatif TNF-α.