Studi Eksplorasi Rattus Norvegicus Induksi Streptozotocin Dan Staphylococcus Aureus Terhadap Kadar Relatif Cd4 Dan Tgf-Β

Main Author: Hartawan, Gian Suryanatha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177015/1/GIAN%20SURYANATHA%20HARTAWAN%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177015/
Daftar Isi:
  • Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada penderita diabetes mellitus dapat memperparah kerusakan jaringan dan terjadi bakteremia. Infeksi S. aureus dapat mengakibatkan bakteremia serta meningkatkan terjadinya inflamasi dan memperparah kondisi karena telah mengalami gangguan metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan tikus putih yang diinduksi streptozotocin dan S. aureus melalui kadar relatif sel T CD4 dan TGF-β. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan, yaitu perlakuan 1 (tikus sehat), Perlakuan 2 (diinfeksi S.aureus 108 CFU/mL), dan tiga perlakuan diinduksi streptozotocin dengan dosis 45 mg/kg BB dan diinfeksi S.aureus bertingkat yaitu 105 ,106,107. Induksi streptozotocin single high dose secara intraperitoneal dengan dosis 45 mg/kg BB pada hari kedelapan, pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan glukometer digital pada hari kesepuluh yang dilanjutkan dengan induksi Staphylococcus aureus secara intraperitoneal. Pengukuran kadar relatif sel T CD4 dan TGF-β dengan menggunakan flowcytometry. Data dianalisis menggunakan uji One Way Analysis of Varience (ANOVA) (α= 0,05). Hasil Penelitian menunjukkan rata-rata kadar relatif CD4 mengalami peningkatan pada perlakuan 3 dan 4 serta rata-rata kadar relatif TGF-β mengalami penurunan pada perlakuan 3,4, dan 5. Kesimpulannya, bahwa kadar relatif CD4 mengalami peningkatan sedangkan kadar relatif TGF-β mengalami penurunan pada tikus putih yang diinduksi STZ dan Staphylococcus aureus.