Hubungan Pemberian Kolostrum Dengan Pertumbuhan Bobot Badan Harian (PBBH) Pedet Dan Berat Mekonium Pada Sapi Peranakan Friesian Holstein (FH)

Main Author: Fathoni, Iqbal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176982/
Daftar Isi:
  • Kolostrum merupakan hasil sekresi induk mamalia dari hari ke 1-7 yang berwarna kuning agak kental. Kolostrum mengandung protein antara lain lactoalbumin, lactoglobulin, immunoglobulin, hormon, growth factor, prostaglandin, enzim, mineral dan provitamin. Kolostrum diberikan ke pedet kurang dari satu jam pasca lahir, Pedet postnatal sebelum sapih memiliki sistem pencernaan yang masih belum sempurna kecuali abomasum. Abomasum secara fisik dan biokimiawi mampu mencerna bahan utama yaitu kolostrum. IgG yang terserap dalam kolostrum akan mempengaruhi konsentrasi immunoglobulin dalam darah pedet, konsentrasi IgG dalam darah pedet akan mempengaruhi kesehatan pedet. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang hubungan pemberian kolostrum terhadap PBBH dan berat mekonium pada pedet Peranakan Friesian Holstein (PFH). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian kolostrum dengan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) dan berat mekonium pada pedet (PFH). Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui hubungan dalam pemberian kolostrum terhadap berat mekonium dan viii mendapatkan PBBH baik. Materi dalam penelitian adalah 35 ekor pedet PFH, serta alat yang digunakan adalah timbangan pengukur PBBH pedet, ember untuk wadah kolostrum, dan timbangan analitik untuk menimbang berat mekonium. Metode penelitian adalah studi kasus. Variabel yang di amati adalah berat mekonium dan PBBH pada umur kolostrum. Data di analisis statistik menggunakan persamaan regresi linier sederhana,koefisien korelasi (r), koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak jumlah kolostrum yang diberikan maka semakin berat mekonium pedet yang keluar. Pengamatan PBBH pedet pada umur kolostrum dengan pemberian jumlah 3 liter kolostrum menunjukan angka tertinggi (0,38 ± 0,03 kg) dan jumlah 1 liter kolostrum menunjukan PBBH yang rendah (0,26 kg). Jumlah 3 liter menunjukan PBBH tertinggi (0,38 kg) dan pemberian kolostrum dengan jumlah 1 liter menunjukan PBBH rendah (0,26 kg), Hasil persamaan regresi Y=0,23+0,062X artinya pemberian kolostrum naik 1 liter maka PBBH pedet akan naik sebesar 0,062 kg. Sedangkan jika tanpa pemberian kolostrum, maka PBBH pedet akan bernilai 0,230 kg, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar - 0,62 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 46,8%. Disimpulkan bahwa dengan jumlah pemberian kolostrum yang banyak, maka berat mekonium akan semakin berat pula. Jumlah pemberian kolostrum memiliki pengaruh terhadap PBBH pedet. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini, kolostrum dari induk harus diberikan pada pedet dengan jumlah yang mecukupi agar mendapatkan pertambahan bobot badan harian yang baik.