Efek Preventif Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Terhadap Histopatologi Hepar Dan Kadar Sgpt Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperkolesterolemia
Main Author: | Andriyani, Rina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176976/1/RINA%20ANDRIYANI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176976/ |
ctrlnum |
176976 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/176976/</relation><title>Efek Preventif Ekstrak Kulit Pisang Kepok
(Musa Paradisiaca) Terhadap Histopatologi
Hepar Dan Kadar Sgpt Pada Tikus
Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperkolesterolemia</title><creator>Andriyani, Rina</creator><subject>615.321 Drugs derived from plants</subject><description>Hiperkolesterolemia merupakan kelebihan kolesterol di dalam darah.
hiperkolesterolemia berkaitan erat dengan metabolisme lemak dan kolesterol yang
terjadi di dalam hepar. Kerusakan hepar akibat hiperkolesterolemia dapat terjadi
karena metabolisme kolesterol dan lemak sebagian besar terjadi di dalam hepar
sehingga mempengaruhi fungsi hepar. Kerusakan hepar dapat ditentukan melalui
pemeriksaan kadar SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transaminase) dalam darah.
Upaya pengendalian kadar kolesterol dapat menggunakan obat golongan statin,
inhibitor absorbsi kolesterol, fibrat, asam nikotinat, namun dapat memberikan
efek samping seperti gangguan hepar, gangguan saluran pencernaan, aritmia dan
nyeri otot. Alternatif alami untuk meminimalisir efek samping dapat
menggunakan bahan alami yaitu kulit pisang kepok. Kulit pisang kepok (Musa
paradisiaca) mengandung senyawa pektin, flavonoid, tannin dan saponin yang
berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Penelitian ini
bersifat True Experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Hewan model menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) jantan Strain Wistar
berumur 8 – 12 minggu, dengan berat badan sekitar 100 – 150 gram diadaptasikan
selama kurang lebih satu minggu dan dibagi dalam lima kelompok perlakuan
yaitu kelompok negatif, kelompok positif, dan kelompok perlakuan 1, 2, 3.
Pemberian diet hiperkolesterolemia menggunakan bahan asam kholat 0,1%,
minyak babi 10%, dan kuning telur puyuh segar 5% dengan total pemberian 3,02
gr/2mL selama 21 hari. Pemberian ekstrak kulit pisang dengan dosis masing –
masing 22,05 mg/150 g BB; 44,1 mg/150 g BB; 88,2 mg/150 g BB dan 44,1
mg/150 g BB dengan sonde lambung selama 28 hari. Analisis data terhadap kadar
SGPT menggunakan uji One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan
dilanjutkan uji Tukey menggunakan aplikasi SPSS 22.0. Gambaran histopatologi
hepar dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
ekstrak kulit pisang kepok dapat mencegah kenaikan kadar SGPT pada dosis
efektif 88,2 mg/150 gBB dan mampu mencegah terjadinya kerusakan sel hepar
akibat pemberian diet hiperkolesterolemia.</description><date>2019-06-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/176976/1/RINA%20ANDRIYANI%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Andriyani, Rina (2019) Efek Preventif Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Terhadap Histopatologi Hepar Dan Kadar Sgpt Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperkolesterolemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FKH/2019/136/051909066</relation><recordID>176976</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Andriyani, Rina |
title |
Efek Preventif Ekstrak Kulit Pisang Kepok
(Musa Paradisiaca) Terhadap Histopatologi
Hepar Dan Kadar Sgpt Pada Tikus
Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperkolesterolemia |
publishDate |
2019 |
topic |
615.321 Drugs derived from plants |
url |
http://repository.ub.ac.id/176976/1/RINA%20ANDRIYANI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176976/ |
contents |
Hiperkolesterolemia merupakan kelebihan kolesterol di dalam darah.
hiperkolesterolemia berkaitan erat dengan metabolisme lemak dan kolesterol yang
terjadi di dalam hepar. Kerusakan hepar akibat hiperkolesterolemia dapat terjadi
karena metabolisme kolesterol dan lemak sebagian besar terjadi di dalam hepar
sehingga mempengaruhi fungsi hepar. Kerusakan hepar dapat ditentukan melalui
pemeriksaan kadar SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transaminase) dalam darah.
Upaya pengendalian kadar kolesterol dapat menggunakan obat golongan statin,
inhibitor absorbsi kolesterol, fibrat, asam nikotinat, namun dapat memberikan
efek samping seperti gangguan hepar, gangguan saluran pencernaan, aritmia dan
nyeri otot. Alternatif alami untuk meminimalisir efek samping dapat
menggunakan bahan alami yaitu kulit pisang kepok. Kulit pisang kepok (Musa
paradisiaca) mengandung senyawa pektin, flavonoid, tannin dan saponin yang
berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Penelitian ini
bersifat True Experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Hewan model menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) jantan Strain Wistar
berumur 8 – 12 minggu, dengan berat badan sekitar 100 – 150 gram diadaptasikan
selama kurang lebih satu minggu dan dibagi dalam lima kelompok perlakuan
yaitu kelompok negatif, kelompok positif, dan kelompok perlakuan 1, 2, 3.
Pemberian diet hiperkolesterolemia menggunakan bahan asam kholat 0,1%,
minyak babi 10%, dan kuning telur puyuh segar 5% dengan total pemberian 3,02
gr/2mL selama 21 hari. Pemberian ekstrak kulit pisang dengan dosis masing –
masing 22,05 mg/150 g BB; 44,1 mg/150 g BB; 88,2 mg/150 g BB dan 44,1
mg/150 g BB dengan sonde lambung selama 28 hari. Analisis data terhadap kadar
SGPT menggunakan uji One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan
dilanjutkan uji Tukey menggunakan aplikasi SPSS 22.0. Gambaran histopatologi
hepar dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
ekstrak kulit pisang kepok dapat mencegah kenaikan kadar SGPT pada dosis
efektif 88,2 mg/150 gBB dan mampu mencegah terjadinya kerusakan sel hepar
akibat pemberian diet hiperkolesterolemia. |
id |
IOS4666.176976 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T07:00:20Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:00:20Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453922596225024 |
score |
17.538404 |