Pengaruh Preventif Susu Kuda Sumbawa Terhadap Ekspresi Il-6 Dan Jumlah Sel Radang Duodenum Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Ibd (Inflammatory Bowel Disease) Yang Diinduksi Indometasin

Main Author: Kusumawati, Oktalita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176973/1/OKTALITA%20KUSUMAWATI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176973/
Daftar Isi:
  • Inflammatory Bowel Disease adalah suatu penyakit radang kronis yang menyerang saluran pencernaan terutama usus halus dan kolon. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun diduga etiopatogenesisnya dipengaruhi oleh faktor genetik, kegagalan regulasi imun, faktor eksogen, dan peranan flora usus. Selain penyebab tersebut, Inflammatory Bowel Disease dapat disebabkan oleh efek samping penggunaan obat anti inflamasi non steroid seperti indometasin. Susu kuda Sumbawa diketahui memiliki senyawa bioaktif yaitu lisozim dan laktoferin yang dapat mengurangi kerusakan sel-sel organ, terutama yang disebabkan oleh adanya radikal bebas dan menghambat pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preventif susu kuda sumbawa terhadap ekspresi IL-6 dan jumlah sel radang duodenum pada tikus putih (Rattus norvegicus) model IBD (Inflammatory Bowel Disease) yang diinduksi indometasin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan umur 8-12 minggu dengan berat rata-rata 200 gram dibagi menjadi 5 kelompok dengan 4 ulangan, yaitu K(-) (kontrol negatif), K(+) (kontrol positif yang diinduksi indometasin 15mg/kg BB), P1, P2, dan P3 merupakan kelompok preventif susu kuda Sumbawa volume pemberian 0,5mL/ekor, 1mL/ekor, dan 1,5mL/ekor yang diberikan selama 7 hari dengan menggunakan sonde lambung lalu diinduksi indometasin pada hari ke-15 yang dilanjutkan pemberian susu kuda Sumbawa hingga hari ke-21. Ekspresi IL-6 dianalisa dengan metode flowsitometri dan perhitungan jumlah sel radang duodenum menggunakan preparat histopatologi duodenum dengan pewarnaan HE. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa data secara kuantitatif yang dianalisa menggunakan uji statistik dengan one-way ANOVA, α=0,05 dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) α=5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian susu kuda Sumbawa dengan volume pemberian terbaik yaitu 1 mL dapat mencegah kenaikan ekspresi IL-6 dan jumlah sel radang pada duodenum tikus (Rattus norvegicus)