Pengaruh Peningkatan Kualitas Data Magnetotelurik Terhadap Pemodelan 1 Dimensi di Daerah Sangalla Berdasarkan Nilai Koherensi

Main Author: Ajis, Muhammad Syafroni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176965/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian geofisika di daerah Sangalla Kabupaten Tanatoraja, Sulawesi Selatan menggunakan metode magnetotellurik sebanyak 8 titik pengukuran. Metode magnetotelurik (MT) merupakan salah satu metoda geofisika yang memanfaatkan medan elektromagnet (EM) alami yang berasal dari petir dan angin matahari (solar wind). dikarenakan sumber yang berasal dari alam menyebabkan rendahnya kualitas data yang dapat dilihat nilai koherensi. Peningkatan kualitas data pada metode MT dapat dilakukan dengan beberapa tahap dari Robust processing, analisis timeseries, dan juga edit XPR. Penggunaan analisis timeseries untuk semua titik pengukuran menghasil peningkatan kulaitas data yang sangat signifikan. Peningkatan kualitas menghasilkan keteraturan trend kurva yang dibentuk, meingkatkan frekuensi yang dapat digunakan untuk pemodelan, pertambahan kedalaman pemodelan 1 dimensi dari pemodelan yang didapatkan. Pada daerah penelitian didapatkan peningkatan kualitas data sebesar 27,5 persen dengan rata koherensi secara keseluruhan sebesar 85,92 peresen. dengan rata-rata pertambahan kedalaman pemodelan 1 dimensi yaitu 2,8 kali lipat dari kedalaman awal untuk setiap titik pengukuran