Pengaruhpenggunaan Getah Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Terhadap Ekspresi Transforming Growth Factor Beta (Tgf-Β) Dan Kepadatan Kolagen Pada Model Robek Tendon Tikus (Rattus Norvegicus)
Main Author: | Rifandi, Akhmad Rifky Tribagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176961/1/Akhmad%20Rifky%20tri%20Bagus%20Rifandi-155130100111057%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176961/ |
Daftar Isi:
- Robek tendon yang terjadi pada kuda menyebabkan kondisi fisiologis kuda menurun dan dapat menurunkan performa kuda sebagai hewan pacu. Robek tendon dapat disebabkan beberapa faktor seperti meningkatnya aktivitas, berkurangnya waktu relaksasi saat latihan, perubahan permukaan, berkurangnya fleksibilitas kaki, menurunnya fleksibilitas otot dan berkurangnya ruang gerak sendi. Getah nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan salah satu bahan alternatif alami yang mengandung pektin dan selulosa yang berfungsi sebagai perekat dan menjaga kestabilan jaringan dan sel serta berfungsi sebagai antiinflamasi, antikanker dan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan getah nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai lem pada tikus (Rattus novergicus) model robek tendon terhadap ekspresi TGF- β (Transforming Growth Factor Beta) dan kepadatan kolagen. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus (Rattus novergicus) strain wistar jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok dan masing – masing kelompok terdapat 6 ekor. Kelompok K- merupakan kelompok tikus kontrol negatif, kelompok P1 tikus robek tendon dengan terapi Asam Mefenamat dosis 50 mg/kg BB selama 5 hari dan kelompok P2 kelompok tikus robek tendon dengan terapi Asam Mefenamat dosis 50 mg/kg BB selama 5 hari dan lem getah nangka secara topikal dengan dosis 10 mg/ekor yang diberi pancaran sinar UV. Ekspresi TGF-β dianalisis dengan menggunakan metode Imunohistokimia dan kepadatan kolagen diamati dengan metode Masson’s Trichome. Data TGF-β dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan software immunoratio, dengan analisis statistik ragam oneway ANOVA dengan uji lanjutan Tukey α=0,05 dan kepadatan kolagen dianalisis secara kualitatif melalui pengamatan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian lem getah nangka secara signifikan (p<0,05) meningkatkan ekspresi TGF-β dengan rata-rata sebesar 68,09% dan meningkatkan sintesis kolagen yang mempengaruhi kepadatan kolagen. Kesimpulan dari penelitian ini, lem getah nangka dapat digunakan sebagai terapi robek tendon.