Pengaruh Pemberian Asap Vapor Terhadap Kadar Malondialdehida (Mda) Dan Histopatologi Hepar Tikus Putih
Main Author: | Rahayu, Ninik Fitri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176958/1/NINIK%20FITRI%20RAHAYU%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176958/ |
Daftar Isi:
- Asap vapor merupakan salah satu sumber radikal bebas eksogen yang dapat melemahkan pertahanan antioksidan. Kadar radikal bebas dalam tubuh meningkat yang menyebabkan ketidakseimbangan dengan oksidan. Ketidakseimbangan ini akan mengakibatkan stres oksidatif yang dapat meningkatkan kadar malondialdehida (MDA) dalam tubuh dan perubahan histopatologi hepar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian asap vapor terhadap kadar MDA dan histopatologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus) dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE). Penelitian menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) jantan, stain Wistar, berumur 8-12 minggu, dengan berat badan rata-rata 200 gram. Penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dengan kelompok 1 adalah kontrol negatif (tikus putih sehat), kelompok 2 dipapar asap rokok vapor dengan 3 mg nikotin, kelompok 3 dipapar asap rokok vapor dengan 6 mg nikotin, dan kelompok ke 4 dipapar asap rokok vapor dengan 9 mg nikotin. Paparan asap vapor dari kelompok 2, 3, dan 4 diberikan 15 menit setiap pagi, siang, dan sore selama 14 hari. Analisa kualitatif dengan penyajian data deskriptif pada histopatologi hepar dan analisa kuantitatif dilakukan pada hasil pengukuran kadar MDA hepar dengan menggunakan uji Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf kepercayaan sebesar 95%, analisis lanjutan dengan uji Tukey (α=5%) menggunakan software statistik SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian pemberian asap vapor selama 14 hari dengan dosis nikotin 0 mg/hari, 3 mg/hari, 6 mg/hari, dan 9 mg/hari dapat meningkatkan kadar MDA pada hepar dan semakin tinggi dosis nikotin yang diberikan maka nekrosis dan degenerasi semakin parah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian asap vapor dapat meningkatkan radikal bebas (MDA hepar) dan merusak histopatologi hepar pada tikus putih (Rattus norvegicus).