Pengaruh Pemberian Ekstrak Jinten Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Kadar Serum Glutamate Piruvat Transaminase (Sgpt), Serum Glutamate Oxaloacetate Transaminase (Sgot) Dan Gambaran Histopatologi Hepar Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Model Hiperkolesterolemia Yang Diberi Pakan Diet Tinggi Lemak
Main Author: | Rahmi, Faiza |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176952/1/FAIZA%20RAHMI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176952/ |
Daftar Isi:
- Hiperkolesterolemia adalah gangguan metabolisme kolesterol yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang melebihi batas normal. Pada pet animals gangguan metabolisme ini disebabkan oleh pola pemberian pakan tinggi kadar lemak dan kolesterol yang melebihi kebutuhan tubuh sehari-hari. Peningkatan kadar kolesterol dapat menyebabkan VLDL mengendap di hepar dan terjadinya perlemakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jinten hitam (Nigella sativa) terhadap kadar SGPT, SGOT dan histopatologi hepar pada tikus model hiperkolesterolemia. Zat aktif yang terkandung dalam ekstrak jinten hitam adalah tymoquinon yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat menghambat enzim HMG-CoA reduktase. Penelitian ini menggunakan hewan model tikus (Rattus novergicus) jantan strain wistar dengan berat badan kisaran 150-200 gram. Induksi hiperkolesterol menggunakan diet pakan tinggi lemak (asam kholat 0,02 gr, minyak babi 2 gr dan kuning telur rebus 1 gr) selama 28 hari. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 5 kelompok tikus dengan 4 ulangan yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, perlakuan 1, perlakuan 2, perlakuan 3. Dosis terapi yang digunakan yaitu 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, 450 mg/kgBB selama 14 hari. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kadar SGPT dan SGOT dan histopatologi hepar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak jinten hitam dapat menurunkan kadar SGPT dan SGOT secara signifikan (P<0,05). Pengamatan histopatologi menunjukkan bahwa terapi ekstrak jinten hitam dapat memperbaiki gambaran histopatologi hepar dengan menurunkan perlemakan tikus model hiperkolesterolemia pada dosis efektif 450 mg/kgBB.