Pengaruhpemberian Ekstrak Rosella Ungu (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Total Bilirubin Dan Gambaran Histopatologi Ginjal Pada Mencit (Mus Musculus) Model Induksi Oksigen Berlebih
Main Author: | Ginting, Yohanes Simpar Malem |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176915/1/YOHANES%20SIMPAR%20MALEM%20GINTING%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176915/ |
Daftar Isi:
- Oksigen merupakan unsur vital dalam proses metabolisme seluruh sel tubuh. Paparan oksigen berlebih dapat menimbulkan Reactive Oxygen Species (ROS) atau radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rosella ungu terhadap total bilirubin dan gambaran histopatologi organ ginjal pada mencit yang dipaparkan oksigen berlebih. Mencit yang digunakan dibagi menjadi 5 kelompok dengan perlakuan yang berbeda. Tiap kelompok, terkecuali kelompok pertama, diberi paparan oksigen berlebih sebanyak FiO2 0,8 selama 8 jam dalam waktu 7 hari. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif (-) merupakan kelompok mencit sehat. Kelompok kedua sebagai kontrol positif (+) diberikan paparan oksigen berlebih tanpa diberikan terapi ekstrak rosella ungu. Kelompok 3,4, dan 5 adalah kelompok terapi yang berturut-turut dengan dosis 7,56 mg/20 g BB, 15,12 mg/20 g BB, dan 22,68 mg/20 g BB. Kadar total bilirubin diukur dengan spektrofotometri, dan gambaran histopatologi dilakukan pewarnaan HE. Data kadar total bilirubin dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan Tukey Test dengan p<0,05, sedangkan untuk gambaran histopatologi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak rosella ungu pada setiap kelompok terapi menurunkan kadar total bilirubin, dimana dengan pemberian dosis 22,68 mg/20 g BB didapatkan hasil yang sama dengan kontrol negatif (p≥0,05). Hasil gambaran histopatologi dengan pemberian dosis 22,68 mg/ 20 g BB dapat mengembalikan struktur glomerulus seperti semula. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian ekstrak rosella ungu dengan dosis 22,68 mg/20 g BB mampu menurunkan kadar total bilirubin dan memperbaiki gambaran histopatologi ginjal.