Pengaruh Pemberian Senyawa Klorin (Ca(Clo)2) Berlebih Terhadap Profil Protein Dan Histopatologi Jejenum Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Main Author: Kristiani, Yohana Novita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176856/1/Yohana%20Novita%20Kristiani-155130100111024%20-%20Copy%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176856/
Daftar Isi:
  • Senyawa Klorin (Ca(ClO)2) banyak digunakan sebagai bahan desinfektan dalam air untuk berbagai keperluan termasuk di bidang veteriner melalui klorinasi air. Desinfektan ini bekerja dengan baik untuk membunuh bakteri, fungi dan virus. Namun desinfektan ini juga dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan jika terkonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Kemampuan oksidasi senyawa klorin sangat kuat, dalam air klorin dapat diubah menjadi asam hipoklorit (HClO) yang dapat menembus sel dan bereaksi dengan protein sitoplasmik yang dapat merusak struktur sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian senyawa klorin berlebih terhadap profil protein dan histopatologi jejenum pada tikus putih (Rattus norvegicus). Pada penelitian ini digunakan 20 ekor hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus). Hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (diberi air minum biasa), dan kelompok perlakuan (tikus diberi larutan klorin dengan konsentrasi klorin dalam air (P1) 50 ppm ; (P2) 100 ppm ; (P3) 150 ppm ; (P4) 200 ppm). Pemberian larutan klorin dilakukan selama 7 hari sebanyak 1 ml setiap harinya. Hasil profil protein dan hasil pengamatan histopatologi jejenum dianalisa secara deskriptif. Profil protein pada jejenum mengalami perubahan setelah diberi paparan senyawa klorin. Ditemukan protein 43 kDa, 75 kDa, dan 60 kDa yaitu protein yang banyak diekspresikan pada jaringan yang mengalami inflamasi. Gambaran histopatologi jejenum menunjukkan adanya perubahan pada bagian vili usus ditandai dengan adanya erosi pada lapisan epitel dan ruptur pada vili serta diikuti adanya infiltrasi sel radang pada lapisan mukosa. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian senyawa klorin berlebih dapat mempengaruhi perubahan profil protein dan histopatologi jejenum.