Potensi Pemberian Lemak Cair Omentum Sapi Terhadap Ekspresi Tnf- Α Dan Kepadatan Kolagen Pada Luka Bakar Derajat Iii Tikus (Rattus Norvegicus)
Main Author: | Lailiyah, Rohmatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176844/1/Rohmatul%20Lailiyah_FKH%20UB_%20155130100111001%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176844/ |
Daftar Isi:
- Luka bakar merupakan luka yang disebabkan akibat kontak langsung dengan benda bersuhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, radiasi, benda konduktor yang dapat menyebabkan komplikasi. Lemak omentum diketahui memiliki kandungan asam laurat, asam linoleat, asam oleat, dan asam arakidonat. Lemak omentum sapi juga mengandung omega-3 dan omega-6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi lemak cair omentum sapi terhadap ekspresi TNF-α dan kepadatan kolagen pada tikus yang diberi luka bakar derajat III. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 18 ekor tikus (Rattus norvegicus) Strain Wistar jantan umur 8 minggu dengan berat badan 100 – 150 Gram. Dibagi menjadi 3 kelompok dengan 6 ulangan, yaitu K (-) (Kontrol negatif), K (+) (Kontrol positif yang diinduksi luka bakar derajat III dan diterapi menggunakan salep konvensional), dan P1 merupakan kelompok terapi lemak cair omentum 1 mL/ ekor dua hari sekali selama 14 hari. Hasil ekspresi TNF-α dengan metode imunohistokimia berupa data kuantitatif dengan Analisa menggunakan uji statistik one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) α<5%. Kepadatan kolagen dengan pewarnaan Masson’s Trichome diinterpretasikan semikuantitatif menggunakan skor dengan dianalisa statistik uji nonparametrik Kruskal-Wallis dengan uji beda Mann- Whitney U p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata area ekspresi TNF-α pada kelompok K (-) yaitu 5,71 ± 1,68 %, K (+) 19,70 ± 2,37%, dan P1 7,28 ± 0,95 %. Hasil penelitian rata-rata kepadatan kolagen pada K (-) 2,7, K (+) 3,3 dan P1 3,8 dengan hasil uji Mann-Whitney U kelompok K (-) terhadap K (+) memiliki kemaknaan p=0,003 dan terhadap P1 memiliki kemaknaan p=0,002. K (+) dengan P1 memiliki kemaknaan p=0,093. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian terapi lemak cair omentum sapi dapat digunakan untuk terapi luka bakar derajat III dengan menurunkan ekspresi TNF-α dan meningkatan kepadatan kolagen