Karakteristik Morfometrik Kambing Peranakan Etawah Betina Di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Main Author: | Iqbal, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176843/ |
Daftar Isi:
- Kambing merupakan salah satu ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia dan memberikan peran cukup besar bagi masyarakat terhadap pendapatan utama sebagai peternak kecil. Penyebarannya yang meluas dikalangan masyarakat dan permintaan ternak kambing cenderung meningkat menjadi salah satu penyebab berkembangnya peternakan kambing di Indonesia. Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai Provinsi yang menjadi sentra dari usaha peternakan kambing di Indonesia. Diketahui Kabupaten Tulungagung terdapat kambing PE di Kecamatan Boyolangu yang kemungkinan merupakan hasil persilangan dengan kambing lokal yang ada di pedesaan. informasi karakteristik morfometrik kambing PE ini perlu diketahui untuk memudahkan dan memberikan ciri khas yang jelas agar mudah dihafal oleh para peternak di Kecamatan Boyolangu, dengan esensi di masyarakat pedesaan berdasarkan aspek pengukuran tubuh kambing PE yang berkaitan dengan kurangnya fasilitas timbangan, maka cara termudah untuk menduga bobot badan kambing menggunakan korelasi ukuran – ukuran tubuh kambing PE di Kabupaten Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik morfometrik sifat kuantitatif dan kualitatif, serta untuk menduga bobot badan menggunakan statistik vital kambing Peranakan Etawah (PE) betina yang dipelihara oleh peternak di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai karakteristik morfometrik kambing Peranakan Etawah (PE) betina dan informasi potensi bibit kambing PE betina di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Penelitian dilakukan di peternakan kambing Peranakan Etawah (PE) yang berada di Desa Kendalbulur dan Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2019 sampai 15 Februari 2019. Materi penelitian yang digunakan adalah kambing PE betina sebanyak 75 ekor, yang terdiri atas umur 8-12 bulan (PI0) dan umur >12-14 bulan (PI1). Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pita ukur, mistar ukur dan timbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan melihat atau meneliti fakta yang terdapat di lapang, kemudian melakukan survei lokasi untuk memperoleh materi penelitian berupa kambing Peranakan Etawah (PE) yang dibutuhkan dalam penelitian. Perhitungan sampel dengan menggunakan teknik purpose sampling yaitu pemilihan lokasi dan jumlah secara sengaja dengan maksud untuk menemukan hasil yang relevan dengan tujuan penelitian. Data kuantitatif diperoleh dengan cara mengukur anggota tubuh kambing PE serta data kualitatif di dapatkan melalui pengamatan, pencatatan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan rata – rata karakteristik kuantitatif kambing PE betina memiliki panjang muka 14.22±1.71 cm, lebar muka 11.64±1.92 cm, panjang tanduk 1.37±0.69 cm, panjang telinga 19.81±2.17 cm, panjang leher 14.51±4.82 cm, lingkar dada 55.04±3.08 cm, dalam dada 24.69±3.06 cm, lebar dada 18.03±2.87 cm, tinggi badan 51.63±3.37 cm, panjang badan 53.40±4.27 cm, tinggi pinggul 55.65±4.31 cm, lebar pinggul 18.54±2.97 cm, panjang kaki depan 32.59±3.52 cm, panjang kaki belakang 37.66±3.14 cm, panjang ekor 12.63±1.63 cm. Karakteristik kualitatif kambing PE betina memilki warna bulu dominan kombinasi coklat-putih-hitam, muka cembung, tanduk melengkung ke belakang, telinga terkulai ke bawah, punggung mengombak, rambut kaki belakang berdiri. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, ukuran lingkar dada mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan bobot badan. Disimpulkan bahwa karakteristik morfometrik kambing Peranakan Etawah (PE) betina di Kecamatan Boyolangu, Tulungagung mempunyai rata – rata karakteristik kuantitatif panjang muka 14.22±1.71 cm, lebar muka 11.64±1.92 cm, panjang tanduk 1.37±0.69 cm, panjang telinga 19.81±2.17 cm, panjang leher 14.51±4.82 cm, lingkar dada 55.04±3.08 cm, dalam dada 24.69±3.06 cm, lebar dada 18.03±2.87 cm, tinggi badan 51.63±3.37 cm, panjang badan 53.40±4.27 cm, tinggi pinggul 55.65±4.31 cm, lebar pinggul 18.54±2.97 cm, panjang kaki depan 32.59±3.52 cm, panjang kaki belakang 37.66±3.14 cm, panjang ekor 12.63±1.63 cm. Karakteristik kualitatif menunjukan bahwa kambing PE betina memilki warna bulu dominan kombinasi coklat-putih-hitam, muka cembung, tanduk melengkung ke belakang, telinga terkulai ke bawah, punggung mengombak, rambut kaki belakang berdiri. Dalam menduga bobot badan baiknya menggunakan ukuran tubuh lingkar dada karena mempunyai hubungan sangat kuat terhadap bobot badan dengan tingkat kesalahan terendah.