Pengaruh Pemberian Asap Vapor Terhadap Kadar Malondialdehyde (Mda) Dan Histopatologi Pulmo Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Main Author: Amalia, Atiqoh Rozana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176839/1/ATIQOH%20ROZANA%20AMALIA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176839/
Daftar Isi:
  • Vapor merupakan alat yang digunakan sebagai pengantar nikotin kepada konsumen. Alat ini dapat menguapkan nikotin dan menghasilkan uap yang tampak seperti asap yang dihasilkan oleh rokok tembakau (filter). Asap vapor yang dihirup dapat menimbulkan stress oksidatif dalam tubuh akibat peningkatan jumlah radikal bebas dan juga penurunan antioksidan endogen yang menyebabkan penurunan fungsi tubuh dan juga dapat menyebabkan kematian sel. Pada penelitian ini menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) jantan, strain Wistar, berumur 8-12 minggu, dan memiliki berat badan rata- rata 150-200 g. Penelitian ini terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan, setiap kelompok perlakuan terdiri dari 4 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) yaitu kelompok 1 adalah kontrol negatif, kelompok 2 adalah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi paparan vapor dengan 0 mg nikotin selama 14 hari, kelompok 3 adalah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi paparan vapor dengan 3 mg nikotin selama 14 hari, kelompok 4 adalah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi paparan vapor dengan 6 mg nikotin selama 14 hari dan kelompok 5 adalah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi paparan vapor dengan 9 mg nikotin selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asap vapor dengan nikotin 0 mg, 3 mg,6 mg dan 9 mg dapat dapat meningkatkan kadar MDA pada pulmo dan mengakibatkan kerusakan organ pulmo seperti, kongesti alveolus dan emfisema alveolus. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian paparan asap vapor dapat meningkatkan radikal bebas (MDA pulmo) dan peningkatan kerusakan histopatologi pulmo pada tikus putih (Rattus norvegicus).