Susu Kuda Sumbawa Sebagai Efek Preventif Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Ibd (Inflammatory Bowel Disease) Hasil Induksi Indometasin Terhadap Jumlah Sel Radang Dan Tnf-Α Lambung
Main Author: | Mahfuzah, Ristia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176837/1/RISTIA%20MAHFUZAH%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176837/ |
Daftar Isi:
- Inflammatory Bowel Disease (IBD) merupakan penyakit peradangan pada organ saluran pencernaan termasuk lambung. Salah satu faktor penyebab IBD adalah induksi obat-obatan NSAID seperti indometasin. Hal ini disebabkan mekanisme kerja indometasin menghambat kinerja enzim COX (siklooksigenase) yang akan mengakibatkan kenaikan ROS pada jaringan lambung dan menimbulkan produksi sitokin proinflamatori seperti TNF-α. Susu kuda sumbawa memiliki kandungan peptide bioaktif yaitu lisosim dan laktoferin yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi dan antibakteri. Kandungan tersebut berpotensi dalam menekan ekspresi TNF-α serta memperbaiki kerusakan jaringan organ lambung akibat penyakit IBD. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan susu kuda sumbawa sebagai terapi preventif (volume: 0,5 mL, 1 mL, 1,5 mL) pada tikus (Rattus norvegicus) model IBD yang diinduksi dengan indometasin (dosis: 15 mg/kgBB). Parameter yang diamati pada penelitian ini berupa ekspresi TNF-α menggunakan metode Flowcytometry dan perhitungan jumlah sel radang. Sedangkan analisa data hasil penelitian dilakukan dengan metode ANOVA (Analysis of Variance) satu arah dengan tingkat kepercayaan 95% (P<0,05) dan dilanjutkan dengan uji lanjutan BNJ (Beda Nyata Jujur) untuk mengetahui hasil yang paling berbeda nyata dengan menggunakan aplikasi SPSS 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian susu kuda sumbawa pada tikus putih (Rattus norvegicus) model IBD induksi indometasin, dengan volume pemberian 0,5 mL dapat memperbaiki gambaran histopatologi lambung, penurunan infiltrasi sel radang, serta penurunan ekspresi TNF- α sebesar 45,00 ± 4,47 (%sel).