Efek Preventif Ekstrak Daun Artemisia vulgaris Terhadap Kadar Malondialdehida Ileum dan Gambaran Histopatologi Ileum Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Deltamethrin
Main Author: | Mondayana, Sucheska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176808/1/SUCHESKA%20MONDAYANA_155130101111036%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176808/ |
Daftar Isi:
- Secara global World Health Organization (WHO) memperkirakan keracunan pestisida jenis highly toxic menyebabkan 300.000 kematian per tahun. Artemisia vulgaris mengandung flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan alami, yang dapat menekan jumlah radikal bebas sehingga mampu menurunkan kadar MDA ileum. Efek toksik akibat paparan insektisida golongan piretroid deltamethrin diharapkan dapat dikurangi oleh aktivitas antioksidan Artemisia vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun Artemisia vulgaris dalam mempengaruhi kadar malondialdehida (MDA) dan histopatologi ileum tikus putih yang diinduksi deltamethrin. Penelitian ini bersifat true experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan sebanyak 25 ekor berumur 8 – 12 minggu dengan berat badan 150 - 200 g. Tikus dibagi dalam 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan pada masing-masing perlakuan. Kontrol negatif merupakan tikus tanpa perlakuan atau hanya diberi pakan standar. Kontrol positif yaitu tikus diinduksi deltamethrin 7,2 mg/KgBB. Kelompok 1, 2, dan 3 yaitu tikus diinduksi deltamethrin dan diberi ekstrak daun Artemisia vulgaris dosis masing-masing 150 mg/KBB, 300 mg/KgBB, dan 600 mg/KgBB secara per oral selama 7 hari. Pada hari ke 15, kadar kerusakan diukur secara kuantitatif menggunakan MDA serta dianalisis statistika dengan ragam One Way ANOVA, α = 5%. Pengamatan perubahan histopatologi ileum dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Artemisia vulgaris secara sangat signifikan (P < 0,01) dapat menurunkan kadar MDA ileum dan memperbaiki gambaran histopatologi ileum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun Artemisia vulgaris dapat menurunkan kadar MDA ileum dengan dosis terbaik yaitu 150 – 300 mg/KgBB serta memperbaiki gambaran histopatologi ileum.