Pengaruh Terapi Preventif Ekstrak Kulit Apel (Malus Sylvestris Mill) Varietas Rome Beauty Terhadap Aktivitas Protease Dan Histopatologi Jejunum Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Plumbum Asetat
| Main Author: | Putro, Tarsisius Handaru Cahyo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176795/1/SKRIPSI_Tarsisius%20Handaru%20CP_155130101111052%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176795/ |
Daftar Isi:
- Plumbum merupakan bahan kimia yang berada di lingkungan sekitar dan termasuk salah satu kelompok logam berat yang dapat berbahaya bagi tubuh. Masuknya plumbum ke dalam tubuh dapat melalui saluran pernafasan, pencernaan, dan absorbsi melalui kulit. Akumulasi induksi plumbum terus menerus dapat meningkatkan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) dalam tubuh yang akan berdampak pada kerusakan organ terutama jejunum. Kerusakan jejunum dapat menyebabkan peningkatan aktivitas protease jejunum. Ekstrak kulit apel memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu menetralisir radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi preventif Ekstrak Kulit Apel terhadap aktivitas protease dan gambaran histopatologi jejunum tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi plumbum. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif tanpa diberikan perlakuan, kontrol positif dengan pemberian Pb Asetat 10mg /ekor/hari selama 14 hari, dan kelompok terapi preventif dengan pemberian ekstrak kulit apel 28 mg/200 g BB, 56 mg/200 g BB, 112 mg/200 g BB selama 21 hari dan Pb Asetat dosis 10mg/ekor/hari selama 14 hari pada hari ke-15 sampai hari ke-28. Pengamatan histologi jejunum menggunakan pewarnaan HE yang diamati menggunakan mikroskop cahaya dan pengukuran kadar aktivitas protease menggunakan metode spektofotometri. Aktivitas protease dianalisa menggunakan analisa ragam ANOVA menggunakan software SPSS (Statistical Package for Social Sciences) dan dilanjutkan uji BNJ (α = 5%). Hasil penelitian menujukkan pemberian terapi preventif ekstrak kulit apel varietas Rome Beauty dapat menurunkan aktivitas protease dan memperbaiki kerusakan organ jejunum dengan dosis terbaik yaitu 112 mg/200 g BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit apel Rome Beauty dapat digunakan sebagai terapi preventif untuk menurunkan radikal bebas akibat induksi plumbum asetat.