Pengaruh Pemberian Air Ag (Perak) Terhadap Ekspresi Il-10 Dan Kepadatan Kolagen Dalam Penyembuhan Luka Insisi Pada Tikus (Rattus Norvegicus)
Main Author: | Pusung, Patricia Erwini Easter |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176783/1/PATRICIA%20ERWINI%20EASTER%20PUSUNG%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176783/ |
Daftar Isi:
- Luka insisi merupakan luka yang disebabkan oleh irisan benda bertepi tajam seperti pisau bedah. Proses penyembuhan luka dilakukan oleh tahap hemostasis, inflamasi, proliferasi dan reepitelisasi. Pemberian terapi air Ag (Perak) dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan efek antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat mempercepat fase inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Air Ag (Perak) terhadap ekspresi IL-10 dan kepadatan kolagen dalam penyembuhan luka insisi pada hewan model tikus (Rattus norvegicus). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan model tikus strain Wistar jantan dengan umur 8 – 10 minggu dan berat badan 179 – 205 g. Penelitian dibagi dalam 4 kelompok perlakuan dengan pemberian terapi sebanyak 2 kali sehari selama 7 hari. Kelompok kontrol negatif, kelompok P1 diberi terapi Povidone iodine 10% 0,5 mL, kelompok P2 diberi terapi Air Ag (Perak) 0,5 mL, dan kelompok P3 diberi terapi Povidone iodine 10% dan Air Ag (Perak) sebanyak 0,5 mL. Ekspresi IL-10 dilihat menggunakan metode flowcytometry yang di analisis statistika OneWay ANOVA, dan uji BNJ tingkat kepercayaan 95%. Kepadatan kolagen dilihat dengan pewarnaan Masson’s Trichrome. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian terapi Air Ag (Perak) tunggal mempengaruhi peningkatan kadar IL-10 sangat nyata (p<0,05) dan terapi kombinasi Povidone iodine 10% + Air Ag (Perak) dapat meningkatkan pertumbuhan kolagen paling baik. Kesimpulan penelitian, terapi Air Ag (Perak) dan kombinasi dapat mempercepat proses penyembuhan luka.