Efek Preventif Madu Hutan Riau Terhadap Kadar Alkaline Phosphatase (Alp) Dan Histopatologi Hepar Pada Tikus Putih(Rattus Norvegicus) Yang Dipapar Asap Plastik

Main Author: Utami, Nyoman Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176766/1/NYOMAN%20PUTRI%20UTAMI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176766/
Daftar Isi:
  • Hepar merupakan organ yang mempunyai fungsi detoksifikasi, termasuk mendetoksifikasi senyawa toksik endogen dan eksogen. Radikal bebas diketahui memiliki peran dalamterjadinya berbagai penyakit termasuk kerusakan hepar pada hewan. Tubuh membutuhkan antioksidan untuk mengurangi kemampuan merusak sel dari radikal bebas. Salah satu sumber antioksidan yaitu madu hutan Riau yang memiliki kandungan flavonoid.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh preventif madu hutan Riau terhadap histopatologi hepar tikus yang diinduksi asap plastikuntuk mencegah peningkatan kadar ALP serum darah tikus. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan berumur 2-3 bulan dengan berat 150-200 gram. Tikus dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu, kelompok P1 (kontrol negatif), kelompok P2 (kontrol positif), kelompok perlakuan yaitu tikus yang diberi tindakan preventif madu hutan Riau pada kelompok P3 dengan konsentrasi 0,25% (v/v) sebanyak 1mL,kelompok P4 dengan konsentrasi 0,50% (v/v) sebanyak 1mL, dan kelompok P5 dengan konsentrasi 0,75% (v/v) sebanyak 1mL. Tikus putih (Rattus norvegicus) diberi madu setiap hari selama 21 hari secara peroral dan dipapar asap plastik dari hasil pembakaran plastik jenis PET selama 20 menit pada pukul 14.00 WIB pada hari ke-14 hingga ke-21, lalu di bedah 24 jam kemudian. Analisa kualitatif digunakan untuk menganalisa gambaran histopatologi hepar dan kadar ALPdiukur secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer serta dianalisisstatistika dengan uji One-Way ANOVA, α = 5%.Hasil penelitian menunjukan pemberian preventif maduhutan Riau dapat secara signifikan (p<0,05) mencegah peningkatan kadar ALP yang dipapar asap plastik. Konsentrasi0,75% adalah konsentrasipemberian madu yang terbaik untuk mencegah nekrosis di hepatosit pada hepar yang dipapar asap plastik.