Efek Preventif Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Histopatologi Duodenum Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hiperkolesterolemia

Main Author: Anisa, Riris Ridha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176763/1/RIRIS%20RIDHA%20ANISA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176763/
Daftar Isi:
  • Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi saat kolesterol di dalam darah meningkat melebihi batas normal. Ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca) mengandung pektin, tannin, saponin, dan flavonoid yang memiliki efek preventif terhadap hiperkolesterolemia. Penelitian ini bersifat True Experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan strain Wistar, yang terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2), dan perlakuan 3 (P3). Ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca) diberikan secara preventif dengan dosis 22,05mg/150gBB (P1), 44,1mg/150gBB (P2), dan 88,2mg/150gBB (P3) selama 1 minggu dan dilanjutkan selama 3 minggu secara bersamaan dengan diet hiperkolesterolemia dengan jeda waktu satu jam. Pemberian diet hiperkolesterolemia pada kelompok K+, P1, P2, dan P3 dengan komposisi asam kholat 0,1%, minyak babi 10%, dan kuning telur puyuh 5% yang diberikan selama 3 minggu dengan dosis 3,02g/ekor. Analisis data kuantitatif berupa kadar kolesterol total menggunakan uji ANOVA (α=0,05) dan dilanjutkan dengan uji Tukey (p<0,05). Data kualitatif berupa gambaran histopatologi duodenum yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dosis pemberian ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca) mampu mencegah peningkatan kadar kolesterol total dan mencegah erosi epitel, hipertrofi sel goblet, dan infiltrasi sel radang pada gambaran histopatologi tunika mukosa duodenum. Kesimpulan bahwa dosis 88,2mg/150gBB merupakan dosis efektif untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol total dan mencegah kerusakan histopatologi duodenum pada tikus model hiperkolesterolemia.