Pengaruh Pemberian Bekatul Terhadap Kadar Kolesterol Total, Hdl, Dan Gambaran Histopatologi Jantung Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Dengan Diet Tinggi Kolesterol
Main Author: | Nurhuda, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176760/1/AHMAD%20NURHUDA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/176760/ |
Daftar Isi:
- Pemberian pakan tinggi kolesterol pada pet animal, dapat menyebabkan gangguan metabolisme berupa hiperkolesterolemia. Peningkatan kadar kolesterol mengakibatkan produksi asam empedu dan radikal bebas meningkat. Kolesterol merupakan senyawa steroid yang terdapat di dalam tubuh hewan dan manusia. Kadar kolesterol total normal pada tikus yaitu 10-54 mg/dL dan kadar HDL plasma darah tikus yang normal yaitu 35-85 mg/dL. Bekatul mempunyai kandungan serat kasar dan antioksidan yang dapat digunakan untuk mengatasi keadaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bekatul sebagai terapi pada tikus (Rattus norvegicus) model diet tinggi kolesterol terhadap kadar kolesterol total, HDL dan gambaran histopatologi jantung. Tikus (Rattus norvegicus) dibagi dalam 5 kelompok dengan 4 kali pengulangan. Kelompok A sebagai kontrol negatif, kelompok B kontrol diberi pakan tinggi kolesterol, kelompok C tikus model diet tinggi kolesterol dengan terapi bekatul 3,2 g/ekor/hari, kelompok D tikus model diet tinggi kolesterol dengan terapi bekatul 7,6 g/ekor/hari, dan kelompok E tikus model diet tinggi kolesterol dengan terapi bekatul 11,4 g/ekor/hari. Terapi bekatul dilakukan selama 21 hari. Kadar kolesterol total dan HDL dihitung dengan metode spektofotometer dan gambaran histopatologi jantung diamati dengan pewarnaan HE (Hematoksillin-Eosin). Pengaruh pemberian bekatul terhadap kadar kolesterol total dan HDL dalam darah dianalisis dengan one way ANOVA (Analysis of Variance) dengan tingkat kepercayaan α=5% dan analisis histopatologi jantung secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bekatul dapat menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL secara signifikan (p<0,05), dengan dosis terbaik 11,4 g/ekor/hari dalam menurunkan kadar kolesterol total dan menaikkan kadar HDL. Terapi bekatul juga terbukti memperbaiki gambaran histopatologi jantung tikus dengan diet tinggi kolesterol.