Studi Eksplorasi Rattus Norvegicus Induksi Streptozotosin Yang Diinfeksi Staphylococcus Aureus Terhadap Kadar Relatif Sod Dan Nf-Kb Limpa

Main Author: Murhavisa, Sofines
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176666/1/SOFINES%20MURHAVISA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176666/
Daftar Isi:
  • Pada keadaan diabetes mellitus (DM) fungsi sel imun terganggu, maka resiko masuknya mikroorganisme lebih besar. Mikroorganisme yang sering muncul pada keadaan DM adalah Staphylococcus aureus (S. aureus). Kondisi DM yang diinfeksi S. aureus akan menyebabkan inflamasi karena pengaktifan Nuclear Factor Kappa Beta (NF-KB). Inflamasi dapat menghasilkan radikal bebas seperti Reactive Oxygen Species (ROS), maka tubuh memerlukan antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD) untuk mengkompensasi radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar relatif NF-KB dan SOD pada model hewan diabetes melitus yang diinfeksi Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat True Experiment Laboratoric Post Control Only Design dengan lima kelompok dan empat ulangan. Pada kelompok satu tikus digunakan sebagai kontrol negatif, kontrol positif (diinduksi 2 ml Staphylococcus aureus 108 CFU/ml) dan kelompok perlakuan diinduksi streptozotosin 45 mg/kg BB dan Staphylococcus aureus masing - masing 105 CFU/ml, 106 CFU/ml, 107 CFU/ml sebanyak 2 ml secara intraperitoneal. Kadar relatif SOD dan NF-KB diukur menggunakan flow cytomery dan data bersifat kuantitatif, kemudian dianalisis menggunakan Uji One Way Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi streptozotosin dan S. aureus tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kadar relatif SOD (P>0,05), namun kadar relatif NF-KB berbeda sangat nyata pada antar kelompok perlakuan (P<0,01). Kesimpulan yang didapat adalah induksi streptozotosin dan S. aureus tidak memengaruhi kadar relatif SOD tetapi dapat meningkatkan kadar relatif NF-KB.