Karakteristik Gen Cytochrome C Oxidase Subunit I Untuk Analisa Kekerabatan Owa Jawa (Hylobates Moloch) Jantan Dengan Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction

Main Author: Aulia, Annur Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176664/1/Annur%20Rizky%20Aulia%202015%20FKH%20UB%2014%205%202019%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176664/
Daftar Isi:
  • Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan primata endemik yang hanya ditemukan di Pulau Jawa, Indonesia. Status owa Jawa di IUCN-World Concervation yaitu terancam punah (Endangered) dan Apendik II CITES. Penelitian mengenai analisa kekerabatan antar individu owa Jawa menggunakan DNA mitokondria (mtDNA) pada gen Cytochrome C Oxidase subunit 1 (COI) perlu dilakukan demi mendukung upaya pelestariannya. Gen COI berukuran 228 bp diperoleh dari sampel berupa rambut dari 3 individu owa Jawa jantan setelah melalui tahap isolasi DNA menggunakan Geneaid DNA Mini Kit dan amplifikasi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan sepasang primer forward (OJW_F) 5'-ATG TCG TAG CCC ACT TCC AC-3' dan reverse (OJW_R) 5'-TGT ATG CAT CGG GGT AGT CA-3'. Sekuens hasil PCR dilakukan dengan metode Sanger. Hasil sekuen gen dianalisa secara deskriptif kualitatif untuk memperlihatkan kekerabatan antar sampel individu owa Jawa (Hylobates moloch) dengan data dari NCBI dengan kode akses HQ622784.1 (intraspesies), lalu dibandingkan dengan owa Hoolock (Hoolock hoolock) kode akses KY250073.1 dan Siamang (Symphalangus syndactylus) kode akses HQ622798.1 (interspesies) menggunakan program BioEdit®, Basic Local Aligment Search Tool (BLAST) dari NCBI, dan program Molecular Evolutionary Genetics Analysis (MEGA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerabatan owa Jawa yang berada di Javan Primate Rehabilitation Center (JPRC) Jawa Barat berhasil dideskripsikan berdasarkan Gen COI (Cytochrome C oxidase subunit 1) secara intraspesies maupun interspesies. Jarak genetik intraspesies sampel owa Jawa yang dibandingkan dengan sekuen gen COI owa Jawa database NCBI menunjukkan kekerabatan yang sangat dekat karena bernilai sama atau kurang dari 1%. Jarak genetik interspesies yang dibandingkan dengan Siamang (Symphalangus syndactylus) genus Symphalangus bernilai 8,6%, sedangkan jika dibandingkan dengan owa Hoolock (Hoolock hoolock) genus Hoolock bernilai 5,8% sampai 7,9%. Hal ini menunjukkan bahwa owa Jawa secara molekuler lebih dekat dengan genus Hoolock daripada genus Symphalangus