Pengaruh Pemberian Ekstrak Rosella Ungu(Hibiscus Sabdariffa, Lynn) Pada Mencit (Mus Musculus) Model Induksi Oksigen Berlebih Terhadap Kadar Mda Dan Gambaran Histopatologi Organ Pulmo

Main Author: Widyasari, Ernita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176656/1/ERNITA%20WIDYASARI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176656/
Daftar Isi:
  • Oksigen adalah salah satu komponen yang vital dalam proses metabolisme untuk kelangsungan hidup seluruh sel dalam tubuh. Paparan oksigen berlebih dapat menimbulkan Reactive Oxygene Species (ROS) atau radikal bebas yang menyebabkan stress oksidatif. Kelopak bunga rosella ungu diketahui memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rosella merah. Antioksidan tambahan diperlukan tubuh untuk membantu menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas yang stabil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rosella ungu terhadap kadar MDA dan gambaran histopatologi organ pulmo pada mencit yang dipaparkan oksigen berlebih. Mencit yang digunakan adalah mencit jantan dengan berat 20-30 gram, dibagi menjadi 5 kelompok dengan perlakuan. Tiap kelompok diberi paparan oksigen berlebih sebanyak FiO2 0,8 selama 8 jam selama 7 hari. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif tidak diberikan perlakuan. Kelompok kedua sebagai kontrol positif diberikan paparan oksigen berlebih tanpa diberikan terapi ekstrak rosella ungu. Kelompok ketiga sebagai perlakuan 1 diberikan paparan oksigen berlebih dengan ekstrak rosella ungu dosis 7,56 mg/20g BB. Kelompok keempat sebagai perlakuan 2 diberikan paparan oksigen berlebih dengan ekstrak rosella ungu dosis 15,12 mg/20g BB dan kelompok kelima sebagai perlakuan 3 diberikan paparan oksigen berlebih dengan ekstrak rosella ungu dosis 22,68 mg/20g BB. Data dianalisa menggunakan uji one way anova, sedangkan untuk histopatologi digunakan pewarnaan HE dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak rosella ungu dengan dosis bertingkat berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap penurunan kadar MDA namun belum dapat memperbaiki gambaran histopatologi pulmo mencit secara signifikan.