Kajian Konservasi Sumber Mata Air Berbasis Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara)

Main Author: Hano‟e, Emanue Maria Yosef
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176649/
Daftar Isi:
  • Air merupakan salah satu sumberdaya yang dimiliki yang mendukung keberlanjutan hidup manusia dan makluk hidup lainnya. Mata air sebagai salah satu sumberdaya air tanah yang muncul di permukaan menjadi andalan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air. Wilayah Kecamatan Insana memiliki permasalahan terhadap ketersediaan air. Kebiasaan masyarakat yang cenderung membuka lahan untuk perkebunan dengan sistem tebas bakar, perpindahan lahan perkebunan yang tidak menetap setiap tahunnya, terjadinya kekeringan pada sumur galian membuat akses untuk perolehan air bersih sangat sulit, sehingga masyarakat harus mengambil air pada mata air dan sungai yang jaraknya cukup jauh. Salah satu bentuk pengendalian sumberdaya alam adalah konservasi. Konservasi mata air merupakan upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi mata air agar ketersediaan dalam kualitas dan kuantitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Keterlibatan masyarakat menentukan keberhasilan konservasi sumberdaya mata air dengan membangun proses harmonisasi, sinergi potensi dan komunikasi yang terintegrasi diantara masyarakat. Pengelolaan sumberdaya air sebagai aplikasi untuk mengendalikan sistem sumberdaya air demi kepentingan manusia dan tujuan-tujuan lingkungan. Penelitian bertujuan untuk menganalisa tingkat partisipasi masyarakat, menganalisa kondisi vegetasi yang berada di sekitar mata di kecamatan Insana dan menganalisa strategi konservasi terhadap sumberdaya mata air di kecamatan Insana yang berbasis masyarakat. Hasil penelitian menunjukan analisis tingkat partisipasi masyarakat dalam konservasi mata air di kecamatan Insana dengan model tingkatan partisipasi tipologi dari Arnstein berada pada kriteria informing yang berarti bahwa pemberian informasi dari pemerintah atau lembaga kepada masyarakat tersebut bersifat satu arah, masyarakat tidak memiliki kekuatan untuk negosiasi. Hasil analisis vegetasi di kawasan mata air desa Bannae ditemukan 13 spesies dengan dominasi jenis vegetasi Eugenia aquea. Pada analisis vegetasi di kawasan mata air Keun ditemukan 19 spesies dengan dominasi jenis Ficus racemosa. Analisis vegetasi di kawasan mata air di desa Nunmafo ditemukan 29 spesies dengan dominasi jenis Eugenia aquea. Sedangkan analisis vegetasi di kawasan mata air desa Ainiut ditemukan 15 spesies dengan dominasi jenis Swietenia mahagoni. Spesies yang mendominasi berdasarkan INP dari analisis vegetasi empat lokasi di kecamatan Insana adalah spesies Eusideroxylon zwageri, Swietenia mahagoni, dan Eugenia aquea. Sedangkan rumusan strategi berdasarkan analisis SWOT yang dapat dihasilkan adalah; kegiatan konservasi di kawasan mata air, Mengatisipasi konflik sosial masyarakat di kecamatan Insana, Mengoptimal produk hukum terkait konservasi kawasan dan pelestarian kawasan sumber mata air, Penguatan Sumberdaya Manusia masyarakat Kecamatan Insana.