Pengaruh Gel Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoeabatatas L)Terhadapekspresi Il-6 Dan Jumlah Sel Radangpada Tikus (Rattus Norvegicus) Hewan Modelluka Terbuka

Main Author: Kusumawati, Sari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176624/1/SARI%20KUSUMAWATI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/176624/
Daftar Isi:
  • Luka terbuka merupakan luka yang menyebabkan jaringan kulit menjadi rusak atau terbuka, kerusakan pada kulit dapat terjadi karena disengaja seperti operasi, maupun tidak disengaja seperti kecelakaan. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) mengandung antosianin dan tanin yang dapat membantu proses penyembuhan luka karena dapat berfungsi sebagai antiinflamasi dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap ekspresi interleukin-6 (IL-6) dan jumlah sel radang pada tikus putih hewan model luka terbuka. Pembuatan luka terbuka dilakukan dengan menggunakan metode Morton yang telah dimodifikasi yaitu dengan membuat luka berbentuk lingkaran dengan diameter ± 2,5 cm. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan tikus putih strain Wistar jantan umur 8-12 minggu, dengan berat badan 150-200 gram sebanyak 20 ekor. Tikus dibagi menjadi 5 kelompokdengan 4 ulangan yaitu, K1 (kontrol negatif), K2 (kontrol positif), P1 (gel konsentrasi 10%), P2 (gel konsentrasi 20%), dan P3 (gel konsentrasi 30%) dengan pemberian 10 hari terapi. Pengamatan Interleukin-6 (IL- 6)menggunakan metode Imunohistokimia (IHK) dibantu dengan Software Immunoratio, sedangkan jumlah sel radang dilihat berdasarkan pewarnaan Hematoxyline Eosin (HE). Analisa data menggunakan analisis statistik ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan pemberian terapi gel ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) secara sangat signifikan (P<0.01) dapat menurunkan ekpresi IL-6 dan menurunkan jumlah sel radang pasca luka terbuka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) konsentrasi 30% merupakan terapi efektif yang dapat digunakan sebagai alternatif terapi luka terbuka.