Pengaruh Karakteristik Individu Dan Karakteristik Wilayah Pada Migrasi Ulang Alik (Studi Pada Kawasan Gerbangkertosusila, Jawa Timur)
Main Author: | Setyanti, Axellina Muara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176591/ |
Daftar Isi:
- Perbedaan kesempatan ekonomi seperti perbedaan Upah Minimum Kabupaten (UMK) antar wilayah memicu terjadinya migrasi pekerja ke wilayah dengan tingkat upah yang lebih tinggi, sebagaimana yang terjadi di Kawasan Gerbangkertosusila, Jawa Timur. Selain faktor ekonomi seperti upah, faktor pendidikan, usia, status perkawinan, pengangguran dan jumlah populasi dalam banyak teori juga dinyatakan mempengaruhi kecenderungan bermigrasi. Di sisi lain, daerah perkotaan yang padat menimbulkan migrasi ulang alik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan regional terhadap migrasi tenaga kerja di Wilayah Gerbangkertosusila. Dengan menggunakan regresi logistik biner multilevel, diketahui variabel yang berpengaruh signifikan pada migrasi ulang alik adalah umur, status perkawinan, pendidikan menengah dan tinggi, perbedaan UMK dan tingkat pengangguran terbuka. Selanjutnya pekerja yang memiliki kecenderungan migrasi ulang alik lebih tinggi adalah pekerja dengan karakteristik individu laki-laki, muda, tidak kawin, berpendidikan tinggi, dan berusaha sendiri, dan dengan karakteristik wilayah perbedaan UMK lebih kecil, Tingkat Pengangguran Terbuka di daerah asal tinggi, dan populasi daerah tujuan rendah.