Pengaruh Substitusi Sari Rockmelon (Cucumis melo L. var. reticulatus) dalam Pengencer Ringer Laktat terhadap Kualitas Semen Ayam Birma pada Suhu 4-5o C

Main Author: Jannah, Nada Syamrotul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176517/
Daftar Isi:
  • Pengembangbiakan ayam Birma pada umumnya masih dilakukan dengan cara alami dan dibiarkan kawin dengan sendirinya, sehingga perbanyakan bibit baik untuk keperluan penelitian maupun usaha komersial masih terbatas. Teknologi inseminasi buatan (IB) dapat digunakan untuk meningkatkan mutu genetik dan betina yang dapat dikawini oleh pejantan. Ringer Laktat sebagai bahan pengencer spermatozoa ayam merupakan salah satu usaha yang mampu memperbanyak volume dan mempertahankan kualitas spermatozoa selama penyimpanan suhu 4-5oC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan kadar optimum penambahan Sari Rockmelon (SR) dalam pengencer Ringer Laktat terhadap kualitas spermatozoa ayam Birma selama penyimpanan suhu 4-5oC. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar ayam Birma sebanyak 1 ekor umur 3 tahun dengan bobot badan 2,5 kg dari Instalasi Unggas Ayam Buras Politeknik Pembangunan Pertanian Malang yang ditampung setiap seminggu 2-3 kali menggunakan metode betina pemancing. Ayam Birma tersebut dipelihara di kandang A untuk koleksi semen pejantan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan laboratorium dengan 4 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan penelitian ini yaitu P0 (100% Ringer Laktat); P1 (98% Ringer Laktat + 2% Sari Rockmelon); P2 (96% Ringer Laktat + 4% Sari Rockmelon); P3 (94% Ringer Laktat + 6% Sari Rockmelon) dilakukan pengamatan pada suhu 4-5oC menggunakan enam waktu pengamatan yang berbeda yaitu menit ke 0, 30, 60, 90, 120, dan jam ke-24. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), selanjutnya apabila terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01), akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil pengamatan semen ayam Birma menunjukkan kualitas yang baik pada uji makroskopis yaitu volume sebanyak 0,47±0,10 ml, warna putih krem dan pH 7,25±0,26, serta uji mikroskopisnya dengan motilitas massa 3+, motilitas individu sebesar 88,1±1,59%, viabilitas sebesar 84,86±1,98%, abnormalitas sebesar 4,9±1,29%, dan konsentrasi sebesar 516,2±99,71 (107spermatozoa/ml). Hasil analisis terhadap motilitas individu spermatozoa ayam Birma menunjukkan bahwa tingkat penambahan Sari Rockmelon (SR) memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada menit ke-120 dan jam ke-24. Penyimpanan jam ke-24 dapat dilihat bahwa P1 mendapatkan nilai rataan tertinggi dibandingkan P0, P2 dan P3 yaitu P1 Sari Rockmelon (SR) 2% sebesar 65,80±11,55%, P0 Sari Rockmelon (SR) 0% (55,40±13,81%), P2 Sari Rockmelon (SR) 4% (22±9,19) dan P3 Sari Rockmelon (SR) 6% (20,50±11,41). Hasil analisis statistik terhadap viabilitas spermatozoa ayam Birma menunjukkan bahwa tingkat penambahan Sari Rockmelon (SR) memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada jam ke-24. Penyimpanan jam ke-24 dapat dilihat bahwa persentase viabilitas P1 mendapatkan nilai rataan tertinggi dibandingkan P0, P2 dan P3 yaitu P1 Sari Rockmelon (SR) 2% sebesar 62,39±6,88%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan P0 Sari Rockmelon (SR) 0% (55,48±5,64), P2 Sari Rockmelon (SR) 4% (46,79±6,18%) dan P3 Sari Rockmelon (SR) 6% (46,66±7,92%). Hasil analisis statistik terhadap abnormalitas spermatozoa ayam Birma menunjukkan bahwa tingkat penambahan Sari Rockmelon (SR) memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada menit ke-1. Penyimpanan jam ke-24 dapat dilihat bahwa persentase abnormalitas P1 mendapatkan nilai rataan tertinggi dibandingkan P0, P2 dan P3 yaitu P1 Sari Rockmelon (SR) 2% sebesar 16,89±7,55%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan P0 Sari Rockmelon (SR) 0% (21,34±6,21%), Sari Rockmelon (SR) 4% (26,79±10%) dan Sari Rockmelon (SR) 6% (28,69±9,63%).