Relevansi Nilai Informasi Akuntansi Dan Manajemen Laba Pada Periode Sebelum Dan Sesudah Konvergensi Ifrs Di Indonesia
Main Author: | Timuneno, Antonius Yohanes William |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176502/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis perubahan relevansi nilai informasi akuntansi dan manajemen laba periode sebelum dan sesudah konvergensi IFRS pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 310 perusahaan manufaktur di Indonesia dengan periode pengamatan yakni tahun 2011, 2012, 2014 dan tahun 2017. Relevansi nilai informasi akuntansi diukur menggunakan price model Ohlson (1995) dan analisis terhadap perubahan nilai rata-rata relevansi nilai informasi akuntansi menggunakan estimasi nilai adjusted R2 (R square). Manajemen laba dikur menggunakan performance matched discretionary accrual model Kothari et al. (2005) dan analisis terhadap perubahan rata-rata nilai manajemen laba menggunakan analisis satu faktor (one way annova). Hasil penelitian membuktikan bahwa seiring pengadopsian IFRS pada perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia, nilai rata-rata relevansi nilai informasi akuntansi semakin meningkat dan juga rata-rata manajemen laba semakin menurun dari periode sebelum adopsi IFRS sampai sesudah implementasi IFRS. Perusahaanperusahaan manufaktur di Indonesia yang mengimplementasikan standar akuntansi keuangan berbasis IFRS terbukti mampu meningkatkan kualitas pelaporan keuangan serta mampu meminimalisir nilai rata-rata discretionary accrual dalam pelaporan keuangan, sehingga laporan keuangan jauh lebih transaparan dan kredibel yang berefek pada peningkatan volatilitas penjualan saham perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan perlu adanya regulasi untuk mendorong pengimplementasian wajib SAK yang terkonvergensi IFRS bagi seluruh perusahaan yang ada di Indonesia.